Lihat ke Halaman Asli

IQBAL_ZF

Stylish

Analisis Pengertian, Urgensi, dan Orientasi Pendidikan Kewarganegaraan

Diperbarui: 29 September 2021   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasti kita semua pernah mempelajari pendidikan kewarganegaraan. Karena Pendidikan kewarganegaraan merupakan pelajaran yang sudah pernah diajarkan dari sekolah dasar kelas satu. Biasa kita kenal dengan PKN (Pendidikan Kewarganegaraan). Pelajaran pendidikan kewarganegaraan pun masih diajarkan dari Sekolah dasar, Sekolah menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, sampai kuliah. Pasti disetiap jenjang pendidikan di Indonesia membahas pendidikan kewarganegaraan. Begitu pentingnya pelajaran ini ditanamkan kepada pemuda.

Mari kita pahami dulu apa itu Pendidikan Kewarganegaraan serta maksud dari kedua kata tersebut sehingga kita semua pasti tahu diluar kepala. Pendidikan Kewarganegaraan terdiri dari dua kata, "pendidikan" dan "kewarganegaraan". 

Pengertian pendidikan adalah usaha untuk belajar dan mengembangkan potensi dirinya dalam bidang apapun. Potensi diri dalam bentuk apapun yang terdapat dalam diri kita masing-masing. Kita belajar dengan menyerap dan mempelajari suatu informasi dari pembelajaran yang kemudian kita bisa ambil dan menjadi pemahaman kita sendiri.

Kewarganegaraan adalah status warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban serta mempunyai hukum yang mengikat di dalam suatu negara. Sedangkan warga negara yaitu warga Indonesia. Jadi sebagai warga Indonesia kita mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipatuhi serta ada hukum yang mengikat jika kita melanggar suatu hukum.

Kita mempunyai hak atau wewenang di negara. Seperti contohnya kita bisa memilih pekerjaan kita sendiri, kita bisa membeli dengan bebas, kita bisa mengunjungi tempat lain atau wisata, dan masih banyak lagi. Itu hak kita. sedangkan untuk kewajiban, ita harus patuh terhadap hukum yang berlaku di negara tersebut. Jika tidak mematuhi hukum, maka akan dijatuhi sanksi. Seperti contoh dalam mengendarai sepeda motor, kita harus taat rambu lalu lintas, jika tidak taat maka polisi akan menilangnya.

Dari definisi tadi, maka pendidikan kewarganegaraan adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan seseorang menjadi warga negara yang baik dan berpikir kritis terhadap kenegaraan. Kita perlu melatih pemikiran kita agar lebih mengenal dan mengetahui bangsa kita sendiri. Mulai dari peraturan-peraturan yang berlaku, sistem pemerintahan di Indonesia, perilaku-perilaku yang ditanamkan di nasionalisme, dan lain-lain.

Kenapa pelajaran PKN ini begitu penting bagi pemuda Indonesia? Sangat penting, untuk menanamkan rasa nasionalisme terhadap diri mereka. Rasa nasionalisme merupakan ajaran untuk mencintai bangsa dan negara Indonesia. Tidak hanya untuk menanamkan jiwa nasionalisme. PKN juga meningkatkan moral dan kecerdasan untuk berbangsa dan bernegara. Mari kita bahas satu persatu.

Rasa nasionalisme merupakan ajaran untuk mencintai bangsa dan negara Indonesia serta rela berkorban untuk bangsa Indonesia. Rasa nasionalisme ini perlu untuk dipelajari karena dapat menumbuhkan cinta tanah air, mempererat hubungan dengan masyarakat, menumbuhkan semangat rela berkorban, dan menjaga negara dari ancaman luar maupun dalam negeri.

Rela berkorban merupakan salah satu dari rasa nasionalisme. Maksud dari rela berkorban adalah sikap rela atau ikhlas untuk memberikan bantuan kepada orang lain daripada kepentingan pribadi. Kita mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri. Ini merupakan sikap yang perlu ditanamkan pada masyarakat Indonesia. Karena untuk mempererat sesama bangsa Indonesia serta saling menolong terhadap sesama. Contohnya seperti bekerja sama membersihkan kelas atau piket kelas, gotong royong di kampung sendiri dengan warga desa, dan lain-lain.

Meningkatkan moral bangsa dan bernegara. Moral adalah tindakan manusia yang berisfat positif. Maksudnya adalah tindakan yang bernilai positif di masyarakat dan bernegara. Perilaku ini perlu ditingkatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena dalam bermasyarakat juga menjaga sikap dan moral. 

Contoh tindakan bermoral dalam kehidupan yaitu sopan terhadap sesama manusia, hormat terhadap yang lebih tua, memperhatikan gaya bicara dengan orang yang baru saja bertemu, memakai pakaian sopan saat acara formal, dan sebaganya. Ini semua kita lakukan agar terjaganya martabat pribadi seseorang, menjaga keharmonisan antar sesama manusia, dan akan menjadi pribadi yang baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline