Lihat ke Halaman Asli

092 NATHANIA VIVIAN

Petra Christian University 18

Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai Ide Produk Furnitur

Diperbarui: 26 April 2022   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://news.indotrading.com/

Dewasa ini keberadaan dan peran kayu dalam industri hasil hutan khususnya Indonesia saat ini menghadapi tantangan serius terkait ketidakseimbangan antara kebutuhan bahan baku industri dengan kemampuan memproduksi kayu secara berkelanjutan. Mengingat kondisi hutan alam yang mulai tidak lestari, tidak hanya akan menyebabkan bahan baku kayu paling langka yang pernah ada, tetapi juga mengingat besarnya tantangan dalam berbagai aspek, terutama di sektor  kehutanan (lingkungan, ekolabeling, perdagangan karbon). Disamping itu, mengingat adanya inflasi tiap tahun, semua kebutuhan pokok produksi kemungkinan juga mengalami peningkatan sehingga perlu dilakukan perubahan  mendasar terhadap kebijakan pembangunan hutan, salah satunya dengan  mengedepankan peran inovasi  yang lebih penting bagi masyarakat, salah satunya adalah mengenai UMKM tentang pemanfaatan limbah kayu. 

Limbah utama dari industri kayu terbagi menjadi beberapa jenis, seperti kulit kayu, gergajian dan potongan kayu serta serpihan kayu hasil pemotongan, serbuk gergaji dan debu. Sangat sulit untuk mengurangi limbah ini. 

 Saat ini, sebagian besar produsen memaksimalkan limbah untuk komoditas lain yang bernilai ekonomi, seperti kulit kayu untuk  bahan pembuatan, serutan kayu untuk pembuatan arang, dan serbuk gergaji untuk briket, yang hanya bisa digunakan untuk. Serpihan kayu ini dapat didaur ulang dan digunakan untuk berbagai  hal dan kerajinan lainnya. 

Pemanfaatan limbah tidak terlepas dari kebutuhan manusia akan produk desain. Menurut Sinulingga (2008), akibat perkembangan pendidikan dan peningkatan intensitas interaksi sosial/ budaya antar individu dan antar kelompok masyarakat menuntut adanya perubahan-perubahan produk baru. Dari berbagai bentuk baru manusia akan merasa terpuaskan. Bentuk dapat dihasilkan dari kreatifitas.

 Sehubungan dengan efisiensi penggunaan kayu, perlu dilakukan upaya untuk mengubah limbah kayu menjadi produk yang lebih bermanfaat. Meski, rata-rata jumlah orang yang bekerja di industri perkayuan dalam negeri adalah pengusaha  kecil dan menengah. Meski dijual di luar kota,  perajin mengakui bahwa tidak bisa diekspor. Kendalanya adalah kualitas dan pengetahuan yang  masih minim.

Dengan minimnya pengetahuan dan juga kualitas yang tergolong masih minimal di kalangan masyarakat, limbah-limbah kayu yang tidak dimanfaatkan oleh para produsen terus menumpuk.

Berikut adalah ide-ide untuk memanfaatkan kreatifitas yang terbuat dari limbah kayu dimana proses pembuatan bahan daur ulang kayu dapat bervariasi sesuai dengan bentuk desain yang kalian akan buat. Proses yang akan kalian buat dapat berupa pembuatan dengan bahan 100% bahan daur ulang limbah kayu maupun membuat sebuah karya dengan bahan sebagian yang berasal dari limbah kayu.

1. Menjadikan kayu potong bekas sebagai tempat dudukan

Dengan metode penggabungan potongan-potongan kayu yang masih terlihat bagus, kayu dapat digabungkan dan dijadikan sebagai tempat dudukan dengan berbagai macam ukuran.

2. Pembuatan meja dengan bahan kayu bekas dan resin

Metode yang digunakan dalam pembuatan produk ini adalah dengan menggabungkan beberapa kayu bekas dimana kayu bekas yang digunakan dapat berasal dari berbagai macam jenis dan ketahanan kayu. Kayu-kayu kemudian disusun di dalam sebuah cetakan resin dimana cetakan tersebut dapat disesuaikan bentuk dan ukurannya sesuai dengan selera dan tahap akhir adalah diberikannya cairan resin hingga menutupi seluruh bagian kayu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline