BANYUASIN - Dua kios yang berada di Jalan Lintas Timur Km 42 tepatnya depan SDN 13 Kelurahan Kayuara Kuning Kecamatan Banyuasin III Banyuasin Sumsel, Minggu (5/11) sekitar pukul 04.50 Wib, ludes terbakar. Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir jutaan rupiah.
Informasi dihimpun, peristiwa kebakaran itu diketahui warga usai melaksanakan sholat subuh. Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, sehingga api dengan mudah meratakan bangunan semi permanen tersebut.
"Diketahui, dua kios itu milik Rahmad Kurniawan (30) dan Zainab (37). Rahman Kurniawan menyewa kios itu untuk bengkel cat kendaran, sementara Zainab memfungsikannya untuk berdagang makanan manisan," kata M Nasir, warga sekitar.
Kata dia, warga mengetahui adanya kebakaran ketika api sudah membara besar, melahap kedua bangunan yang terbuat dari papan itu. Api baru bisa dipadamkan ketika dua unit mobil Pemadam Kebakaran dari Pemkab Banyuasin datang kelokasi.
"Setelah sholat subuh kami kaget terdengar suara gemuruh dan kobaran api, lalu kami padamkan dengan alat seadanya dan menghubungi pihak damkar. Hanya sayang api yang begitu besar menghanguskan semua isi bangunan," ujar dia.
Beruntungnya, sambung dia, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, sebab selama ini korban tinggal dirumah masing-masing yang tak jauh dari kios tersebut. Namun, korban mengalami kerugian materi yang cukup bernilai yakni 2 mesin kompresor cat, bahan cat, lemari dan peralatan lainnya yang ikut dilalap sijago merah.
"Ya kalau dihitung-hitung kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta, karena yang terbakar barang berharga. Terjadinya kebakaran belum tahu apa penyebabnya, sebab aliran listrik tidak ada, dan kios dalam kondisi tidak ada penghuninya," jelas dia lagi.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem Sik melalui Kasubbag Humas AKP Ery Yusdi SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, dari peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir jutaan rupiah.
"Tak ada korban, kita masih menyelidiki penyebab kebakaran. Sebab dua kios itu tidak ada listrik, jadi kejadian ini masih dalam lidik," singkat dia. (Ci)