Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Bulan

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku duduk terdiam diri

Tanpa sahabat dan kekasih yang menemaniku

Hanya bulan, bintang, dan tanaman yang menemaniku saat itu

Saat itu sinaran bulan sangat indah sekali

Bahkan dia sanggup menyinari alam semesta raya

Malam pun semakin terasa dinginya

Aku tetap menyasikan keindahan bulan

Dalam hatikupun berdzikir

Aku terus menyebut asma Allah Swt

Aku kagum dengan semua kekuasaan Allah Swt

Hilang sudah kesendirianku saat itu

Hanya di temani sinaran cahaya bulan


Jamaludin

28-11-2012




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline