Lihat ke Halaman Asli

088Niswatun Hasanah

Universitas Muhammadiyah Malang

Smartphone : Sahabat Remaja dalam Genggaman

Diperbarui: 6 Januari 2025   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Smartphone : Sahabat Remaja dalam Genggaman

Oleh: Rizka Amelia Rusadi

Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang

Di era digital seperti sekarang ini smartphone sudah tidak menjadi benda asing bagi semua orang. Smartphone merupakan sebuah benda kecil yang selalu ada dalam genggaman semua orang kapanpun dan di manapun mereka berada. Yang mana hal tersebut mendominasi kalangan remaja yang setiap waktunya selalu bersama handphone. Yang mana smartphone ini juga sudah bukan menjadi alat komunikasi, tetapi juga menjadi sahabat setia yang mendampingi mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Perangkat ini juga menyediakan berbagai platform seperti pusat hiburan, media sosial, dan pembelajaran. Seiring dengan berkembangannya teknologi, pengguna di kalangan remaja juga semakin tinggi, menciptakan kecenderungan yang menarik sekaligus menantang. Di balik itu kemudahan dan manfaat ada sejumlah dampak yang pelu di pertimbangkan. Namun kita perlu mengetahui bagaimana sih peran smartphone bagi kehidupan remaja sekarang? Yuk kita telusuri lebih jauh.

Bagi remaja, smartphone merupakan jendela untuk menjelajahi dunia. Dengan berbagai akses internet mereka dapat mempelajari berbagai hal baru dari berbagai aspek. Contohnya, menemukan teman baru dari berbagai belahan dunia, mengekspresikan diri di media sosial, bahkan menjadi pengembangan teknologi pembelajaran, aplikasi seperti Google Classroom, Zoom, atau platform belajar online lainnya yang telah membantu remaja mendapatkan pengetahuan dengan cara yang lebih fleksibel dan menyenangkan. Kemudahan ini memberi peluang bagi remaja untuk memperluas wawasan dan minat mereka, mulai dari seni,olahraga,hingga teknologi.

Smartphone ini juga menjadi sarana remaja dalam membantu mencari jati diri mereka , dengan berbagai apl seperti Instagram, Tiktok, Youtube. Mereka bisa berbagi kreativitas, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan identitas digital. Dengan smartphone juga mereka bisa mengabadikan berbagai momen kehidupan mereka yang menghasilkan konten kreatif.

Namun, penting juga diingat bahwa meski smartphone membawa banyak manfaat, tetapi smartphone juga banyak membawa dampak dan tantangan buruk bagi kehidupan remaja yang menyalahgunakan fungsi dari handphone tersebut. Contohnya sudah banyak sekali terjadi dan terlihat dengan jelas bagaimana ketergantungan remaja pada benda yang satu ini. Mari kita sama-sama mengambil contoh dari aspek pendidikan antara guru/dosen dengan pelajar/ mahasiswa. Ketergantungan tersebut menjadi pengaruh buruk bagi remaja karena sering kali terlihat tidak beretika atau tidak sopan. Contohnya di lingkungan kampus yang mana sudah banyak sekali mahasiswa/i yang lebih fokus pada hp nya daripada mendengarkan dan menghargai dosen yang menjelaskan materi di depan kelas. Yang mana itu menjadi sikap yang terlihat tidak sopan antara mahasiswa dan dosen. Begitu juga dengan siswa/i dengan gurunya di sekolah.

Bahkan hal tersebut terjadi dalam sebuah keluarga terutama antara orang tua dengan anaknya. Contohnya, ketika orang tua menasehati anaknya atau sedang berbincang dengan anaknya, terlihat bahwa anaknya lebih fokus pada hp nya sendiri daripada mendengarkan orang tua nya yang berbicara. Orang tua juga menjadi contoh yang sangat berpengaruh bagi anak-anaknya. Karena pola pikir dan perilaku anak tergantung bagaimana orang tua mendidik mereka bahkan sejak dini. Dalam hal ini sangat di sayangkan anak-anak remaja sekarang banyak yang bergantung pada handphone masing-masing yang menjadikan anak tersebut semakin kehilangan kesadaran dan kepedulian akan hal-hal sekitar mereka. Dan juga dapat mengurangi kemapuan merka berempati dan membangun hubungan yang mendalam.

Bukan hanya itu, ada beberapa ancaman lain yang perlu di perhatikan dalam penggunaan smartphone bagi remaja, salah satunya yaitu ancaman cyberbullying. Contohnya, pelaku membuat akun palsu dengan menggunakan identitas korban untuk menyebarkan konten memalukan atau mencemarkan nama baik. Misalnya, pelaku memposting hal-hal vulgar dengan nama korban. Kurangnya edukasi menjadikan remaja adalah korban atau pelaku dari aktivitas online yang merugikan tersebut. Dikarenakan kejadian tersebut dibutuh kan berbagai macam solusi dan saran untuk penggunaan smartphone yang lebih baik terutama di kalangan remaja.

Menjadikan Smartphone sahabat yang sehat

Agar smartphone benar-benar menjadi sahabat yang membawa dampak positif, penting bagi remaja untuk menggunakannya dengan bijak. Manajemen waktu, pengendalian diri, serta pemahaman tentang etika digital menjadi kunci dalam mengoptimalkan manfaat smartphone. Orang tua dan guru juga memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan dan edukasi tentang penggunaan teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline