Lihat ke Halaman Asli

Dinas Koperasi dan UKM DIY melalui UPT Balai Layanan Usaha Terpadu KUMKM Dorong Transformasi Digital, Tenant Siap Hadapi Era Baru Bisnis

Diperbarui: 21 September 2024   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Dinas Koperasi dan UKM DIY Melalui UPT Balai Layanan Usaha Terpadu KUMKM Dorong Transformasi Digital, Tenant Siap Hadapi Era Baru Bisnis


Yogyakarta, 20 September 2024 -- Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin berbasis digital, Teras Malioboro mengambil inisiatif untuk mempercepat transformasi tenant melalui program Mentoring Bisnis Aspek Digital. Pelatihan yang berlangsung dari 17 hingga 19 September 2024 ini bertujuan untuk memperkuat daya saing UMKM lokal di era digital. 

Ini adalah tahap ketiga dari serangkaian pelatihan yang telah dimulai sebelumnya, dengan fokus mendalam yang lebih intensif. Dengan dukungan Dana Keistimewaan, program ini bertujuan untuk tidak hanya mengubah pola pikir tenant, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk bersaing di pasar yang semakin terhubung secara digital.

Pada hari pertama, peserta pelatihan yang terdiri dari 30 tenant dari Teras Malioboro 1 dan 2 dibekali oleh narasumber ahli yang membahas strategi pemasaran digital, e-commerce, dan pentingnya keberadaan di media sosial. Diskusi yang dinamis menunjukkan betapa banyak peluang yang dapat diraih melalui teknologi. Peserta diajari tidak hanya cara berjualan secara online, tetapi juga bagaimana mengadaptasi bisnis mereka agar lebih responsif terhadap perubahan pasar. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa digitalisasi telah menjadi kebutuhan penting untuk tetap relevan.

Kunjungan lapangan pada hari kedua ke Vifas Batik dan Mekar Asri Craft memberikan pengalaman praktis kepada peserta. Mereka melihat langsung bagaimana kedua UKM tersebut memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar. Pemilik Vifas Batik, Sus Handoko, menekankan pentingnya beradaptasi di era sekarang. "Kita harus aktif mencari pembeli, bukan hanya menunggu mereka datang. Salah satu cara adalah dengan Go Digital," tegasnya. Pengalaman ini mengingatkan tenant bahwa bertransformasi secara digital sudah menjadi kewajiban.

Pada hari ketiga, sesi mentoring membawa peserta lebih dalam dalam memahami teori dan menyelesaikan tugas nyata yang berkaitan dengan bisnis mereka. Diskusi yang mendalam terjadi, dan peserta dievaluasi terkait pemahaman mereka terhadap aspek digital yang diajarkan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A., menyatakan bahwa teknologi digital adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan bisnis saat ini. "Kami yakin program ini akan menjadikan tenant Teras Malioboro lebih kompetitif di era digital. Penggunaan teknologi kini bukan sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan untuk perkembangan bisnis yang berkelanjutan," ujarnya, menyoroti pentingnya transformasi digital, khususnya bagi UMKM yang sering menghadapi kendala teknologi.

Ibu Hellen Phornica, STP, M.Si, Kepala UPT BLUT KUMKM, menambahkan bahwa tujuan akhir dari program ini adalah membekali tenant dengan fondasi yang kuat dalam pemanfaatan teknologi digital. "Kami berharap mentoring ini menjadi modal bagi tenant Teras Malioboro untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan tenant lebih memahami pentingnya digitalisasi dan cara memanfaatkannya untuk memperkuat bisnis mereka," jelas Hellen Phornica.

Program Pelatihan Mentoring Bisnis Aspek Digital ini telah menyadarkan tenant Teras Malioboro bahwa masa depan bisnis mereka ada di tangan mereka sendiri, dan digitalisasi adalah kunci menuju pertumbuhan yang lebih besar. Yogyakarta, dengan tradisi dan kekayaan budayanya, kini bergerak maju dengan memadukan nilai lokal dan teknologi global. Tenant Teras Malioboro siap menghadapi era bisnis baru dengan tekad yang lebih kuat, inovasi, dan kemampuan digital yang handal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline