Lihat ke Halaman Asli

Asep Nurjamin

Dosen Institut Pendidikan Indonesia

Aku Rindu Berpuisi

Diperbarui: 2 November 2022   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tapi penaku telah mati, 

dalam terik dan debu jalanan, 

dalam langkah menuju hutan, 

sejuta perasaan sulit dilukiskan, 

tak pernah terkumpul kata-kata, 

hanya sejumlah umpatan, 

berserakan di antara tapak kaki.

aku rindu berpuisi, 

sebelum tinta benar-benar kering, 

sebelum matahari pergi, 

biarlah kutulis beberapa patah kata, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline