tapi penaku telah mati,
dalam terik dan debu jalanan,
dalam langkah menuju hutan,
sejuta perasaan sulit dilukiskan,
tak pernah terkumpul kata-kata,
hanya sejumlah umpatan,
berserakan di antara tapak kaki.
aku rindu berpuisi,
sebelum tinta benar-benar kering,
sebelum matahari pergi,
biarlah kutulis beberapa patah kata,