Lihat ke Halaman Asli

Nizar Ali Hasan

Mahasiswa Profesi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember

Mahasiswa Profesi Ners UNMUH Jember Bantu Petani Klungkung Cegah Penyakit di Cuaca Ekstrem : Heat Stroke

Diperbarui: 17 Desember 2024   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesi foto bersama Mahasiswa Profesi Ners UNMUH Jember dengan Kelompok Tani Desa Klungkung, Sukorambi, Jember

Pada tanggal 4 Desember 2024 Mahasiswa Profesi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan penyuluhan kesehatan bertema “Pencegahan dan Penanganan Heat Stroke” di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Kegiatan ini berlangsung di rumah salah satu Kepala Dusun Desa Klungkung dan dihadiri oleh para anggota kelompok tani setempat. Seluruh mahasiswa profesi keperawatan berperan sebagai narasumber dalam penyuluhan ini. Pada kegiatan ini berfokus pada tentang bahaya heat stroke, gejala yang harus diwaspadai, serta tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat. Materi disampaikan melalui metode ceramah dan menggunakan media leaflet, serta  sesi tanya jawab yang melibatkan peserta secara aktif.

Heat stroke terjadi akibat paparan panas berlebih yang menyebabkan suhu tubuh meningkat hingga di atas 40°C. Bagi petani yang bekerja di bawah terik matahari dalam waktu lama, risiko heat stroke sangat tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi parah, kerusakan organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal, bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Gejalanya meliputi sakit kepala, kulit kering dan memerah, kebingungan, lemas, hingga kehilangan kesadaran. Pencegahan meliputi minum air yang cukup, mengenakan pakaian pelindung, dan beristirahat di tempat teduh secara berkala.

Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya risiko heat stroke di kalangan petani yang sering terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Mahasiswa juga melakukan pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengukuran tekanan darah dan gula darah. Ketua kelompok tani Bapak Ibni Hasyim, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan tersebut "Kami sering bekerja di bawah terik matahari, tapi baru sekarang paham betul tentang heat stroke dan cara mengatasinya," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa profesi keperawatan yang ingin berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan yaitu lansia yang berprofesi petani terhadap penyakit terkait cuaca ekstrem. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Klungkung, khususnya para petani, semakin peduli terhadap kesehatan mereka saat bekerja di luar ruangan. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian Pupuk gratis dari dana desa dan sesi foto bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline