Lihat ke Halaman Asli

Psikoedukasi: Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 19 Desember 2021   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Psikoedukasi : Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Masa Covid-19

 

Menurut (Mandailina et al., 2021) pembelajaran daring yaitu suatu konsep dan teknologi yang semakin maju, disini mendesak seorang guru harus menguasai dan melaksanakannya. 

Siswa juga harus mendesak untuk melakukan pembelajaran daring dengan sebuah biaya yang tidak sedikit melainkan harus mengeluarkan biaya banyak untuk kuota internet. 

Pada saat pemerintah memberlakukan pandemic untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 maka sekolah juga harus dilakukan secara pembelajaran daring, jadi proses pembelajaran ini dilakukan secara online. 

Menurut (Cahyani et al., 2020) motivasi belajar siswa yaitu sebuah varibel yang termasuk dua kata ialah motivasi dan belajar, dari keduanya memiliki sebuah arti sendiri. Pembelajaran daring ini memiliki dampak positif dan negative oleh siswa. 

Oleh sebab itu, guru sangat diperlukan untuk meningkatkan sebuah motivasi belajar bagi siswa pada pembelajaran daring seperti ini. Seorang guru harus mengawasi kesulitan siswa pada pembelajaran daring selama masa pandemic Covid-19. 

Pada pembelajaran daring ini diperlukan sebuah cara yang tepat agar berjalan dengan maksimal pada proses pembelajarannya. Ketika proses pembelajaran tidak dilakukan dengan tepat maka akan menimbulkan sebuah dampak yang berpengaruh pada motivasi belajar siswa, oleh sebab itu seorang guru harus meningkatkan motivasi belajar siswa.

Menurut (Robandi & Mudjiran, 2020) ada beberapa dampak yang ditimbulkan pada pembelajaran daring ini, yaitu :

  • Proses pembelajaran daring yang masih membingungkan peserta didik

  • Siswa merasa bingung pada proses pembelajaran daring disebabkan guru Cuma memberi sebuah tugas melalui google classroom, via whatsapp, zoom, dan google meet. Guru tidak menjelaskan sebuah materi yang ada di buku paket siswa. Seharusnya guru memberikan sebuah video penjelasan tentang materi atau live streaming. Namun seiring berjalannya waktu siswa mulai merasa bosan mengenai pembelajaran daring seperti ini.

  • Informasi materi yang selalu menumpuk

  • Pada pembelajaran daring ini siswa selalu mengeluh tentang tugas yang terlalu banyak. Terkadang seorang guru terus menerus memberikan sebuah video penjelasan tentang materi dan di kirimkan lewat via whatsapp ataupun google classroom, terkadang di akhir pelajaran guru memberikan sebuah tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

  • Siswa mengalami stress

  • Disini stress yang dirasakan oleh siswa disebabkan adanya virus Covid-19. Siswa mengalami stress ini karena sering banyaknya sebuah tugas yang dikirimkan oleh guru namun siswa tidak memahami dari pengerjaannya tersebut. Siswa juga merasa bosan ketika terus belajar dengan online seperti pada sekarang ini.

Adapun fakor yang menyebabkan menurunnya seorang siswa terhadap motivasi belajar pada proses pembelajaran daring, yaitu disebabkan faktor internal dan faktor eksternal. Disini faktor eksternal yaitu dikarenakan sebuah kondisi lingkungan belajar merupakan suatu pengaruh terhadap motivaso belajar siswa (Autoridad Nacional del Servicio Civil, 2021).

Metode pembelajaran daring disini memakai sebuah E-Leraning berbasis teknologi yang menggunakan sebuah koneksi internet. E-Learning yaitu suatu inovasi yang mempunyai manfaat yang sangat besar bagi perubahan proses pembelajaran. Manfaat dari metode pembelajaran berbasi E-Learning ini untuk memudahkan seorang siswa dan guru untuk mencari sebuah materi pelajaran yang dikemas secara simple dan menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline