Lihat ke Halaman Asli

06Laela Novianti

Mahasiswa - Account Staff

Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Bebas dari Masalah Finansial

Diperbarui: 4 Desember 2022   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pernah ngga sih terbesit dipikiran kita,

Kenapa ya uang kita sering habis terus setiap akhir bulan?

Uangnya buat apa aja ya bulan ini?

Kenapa ya kok cepet habis, kayaknya ngga keliatan bekasnya!

Nah ini berarti kamu berada di titik bingung untuk mengelola keuanganmu sendiri. Di sini kamu harus mengetahui keadaan keuanganmu dan jangan sampai keuangan kita bermasalah karena tidak bisa mengelolanya.

Cara yang paling ampuh untuk mengatur keuangan pribadi saat menerima gaji setiap bulan agar keadaan keuangan kalian terkontrol yaitu dengan 50/30/20 Principle. Prinsip ini biasa di sebut dengan The Balanced Money Formula. Prinsip yang ditujukan untuk menabung tetapi bisa menikmati kemewahan dalam hidup. Jadi berapapun gaji kalian seharusnya prinsip ini bisa membantu kalian untuk save money tetapi tetapi masih menikmati hidup.

Nah Bagaimana Caranya?

  • 50 persen untuk kebutuhan

Sebanyak 50 persen dari pendapatan kalian bisa dialokasikan untuk kebutuhan dasar seperti membeli makanan, membayar tempat tinggal, membayar cicilan, internet, biaya listrik dan pulsa. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang selalu di keluarkan setiap bulannya. Kalian bisa membuat daftar pengeluaran setiap bulan sehingga tidak mengalami overspending. 

Misalkan jika penghasilanmu Rp. 5.000.000, maka kamu bisa mengalokasikan Rp. 2.500.000 untuk memenuhi kebutuhan pokok yang dikeluarkan setiap bulannya. Sehingga kalian bisa mengenali prioritas pos pengeluaran.

  • 30 persen untuk tabungan/investasi

Dalam mengelola uang kegiatan menabung merupakan bagian terpenting. Untuk menyimpan dana darurat, sehingga jika kita mengalami masalah financial ini solusi terakhir untuk mengambil hasil tabungan kalian. Contoh tabungan/investasi yaitu seperti menabung emas, reksadana, Deposito dll. 

Misalkan jika penghasilanmu Rp. 5.000.000, maka kamu bisa mengalokasikan Rp. 1.500.000 untuk tabungan/investasi. Sehingga untuk penyimpanan kita nanti jika memang sedang ada kebutuhan yang mendesak.

  • 20 persen untuk keinginan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline