Lihat ke Halaman Asli

Teknologi nano dalam kesehatan

Diperbarui: 13 September 2023   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Denganakalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untukmenyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Teknologi nano adalah ilmu pengetahuan yang mengendalikan zat, material, dan system pada skala nanometer yang banyak manfaat besar dalam kehidupan manusia. Dengan adanya nanoteknologi tentunya memberikan peluang baru dalam system penghantaran obat dan strategi dalam penargetan obat sehingga lebih tepat sasaran.

Nanoteknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat beberapa tahun belakangan ini. Nanoteknologi telah merubah cara pandang manusia terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut International Standardization Organization (ISO) nanoteknologi merupakan penerapan dari pengetahuan ilmiah untuk memanipulasi dan mengendalikan materi dalam rentang skala nano.

Dengan berkembangnya teknologi banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh teknologi, banyak peralatan canggih yang diciptakan oleh tangan lincah manusia yang sangat berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat di dunia.

Area aplikasi nanoteknologi sangat luas dan menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan manusia, seperti bidang teknologi informasi, bidang farmasi dan kesehatan, bidang pangan dan pertanian, dan lain-lain (Tarafdar et al., 2013). Perkembangan nanoteknologi ini sangat berkaitan dengan nanomaterial.

Nanomaterial adalah material yang memiliki ukuran mulai dari 1 sampai 100 nm. Pada ukuran partikel ini sifat material berubah secara dramatis. Sifat-sifat seperti kelarutan, reaktivitas, spektroskopi, listrik, magnetik, dan lain-lain umumnya berbeda dari bahan yang sama dengan ukuran partikel yang besar.

Dalam bidang kesehatan, melalui nanoteknologi dapat diciptakan "mesin nano" yang disuntikan ke dalam tubuh guna memperbaiki jaringan atau organ tubuh yang rusak. 

Penderita hipertensi, misalnya, kini tak perlu lagi disuntik atau mengonsumsi obat, cukup hanya disemprot saja ke bagian tubuh tertentu.

Di dunia kesehatan ini kamu juga bisa menemukan teknologi nano dalam bentuk nanotubes. Teknologi nano ini merupakan teknologi yang digunakan oleh bidang kedokteran untuk menyerang sel kanker dan juga sel tumor yang ada dalam tubuh dan melumpuhkannya.

Pengobatan ini sudah dilakukan dengan cara menyuntikkan sel kanker dan tumor dengan nano tubes ini. Di dalam tubuh, nanotubes akan membentuk pangkat untuk melaser sel kanker dan tumor sehingga mereka akan mati dari dalam. Inilah yang dapat membantu penyembuhan penyakit kanker dan tumor tanpa dilakukan oprasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline