Jakarta- Memberi tak harus menunggu kaya. Itulah kalimat yang disampaikan Pemimpin Redaksi (Pemred) media Sudut Pandang Umi Sjarifah, saat acara santunan untuk anak yatim di Yayasan Yatim Piatu Dhuafa Al-Wariju Iskandar Kp. Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/4/2022) sore.
"Saya belum bisa memberikan yang terbaik, tapi mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik, prinsip saya memberi itu tak harus menungu kita kaya," ujar Umi.
Baginya, melihat wajah anak yatim dapat tersenyum dan mendoakan adalah kebahagiaan yang tak ternilai.
"Mohon doanya semoga kita semua senantiasa sehat, sehingga dapat terus menjaga silaturahim. Anak-anak ku semua jangan pernah berkecil hati, gapai cita-citamu, kita punya Allah Yang Maha Kaya," pesan Umi, yang juga Ketua Seksi Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta.
Pada hari yang sama, Tim Sudut Pandang Peduli juga menyambangi Yayasan Fathul Qorib Jakarta di Jl. Warakas III, Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Masjid Al-Muhajirin (YIPPSYIS), Jl. Swadaya I RT 009/01 Kel.Bambu Apus, Jakarta Timur, untuk mengadakan kegiatan serupa.
Hujan dan kemacetan tak menyurutkan langkah tim untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci ramadhan.
"Mohon doanya semoga kita semua senantiasa sehat, sehingga dapat terus menjaga silaturahim," ujar Umi.
Santunan di Yayasan Fathul Qorib Jakarta di Jl. Warakas III, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/4/2022)/dok.pribadi
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada selama ini mendukung program Sudut Pandang Peduli.
"Terima kasih Pak Suherman Mihardja, SH, MH, Pak Dr. Ari Yusuf Amir, SH, MH, Pak Djuyamto, SH, MH dan semua yang tak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga rezekinya tergantikan, kita terus bersama bersinergi untuk kepedulian," ucap alumni Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini.