Jakarta - Sejumlah anak yatim piatu di Yayasan Pendidikan Islam Al-Warizu Iskandar, Kp Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengucapkan terima kasih atas kepedulian media Sudut Pandang yang telah berbagi nasi kotak dan masker dalam program Jum'at Berkah.
Mereka pun mendoakan semua jajaran perusahaan dan redaksi media yang bernaung di PT Majalah Sudut Pandang, dilimpahkan rezeki dan senantiasa dalam lindungan-Nya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada media SudutPandang, Umi Sjarifah, Umi Askori yang telah berkenan bersilaturahmi serta berbagi ke yayasan kami, semoga berkah untuk jajaran perusahaan dan redaksi PT. Majalah Sudut Pandang," ucap, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Warizu Iskandar, Abi Iskandar, Jumat (5/3/2021).
Menurutnya, nasi kotak tersebut akan konsumi saat buka puasa Rajab para anak yatim di yayasan yang dikelolannya.
"Jazakumullah, meski kami sedang berpuasa Rajab, alhamdulillah nasi kotak ini kami terima dengan senang hati untuk berbuka puasa," ucap Abi Iskandar.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Sudut Pandang, Umi Sjarifah, mengatakan, bantuan itu merupakan program kepedulian yang rutin digelar setiap hari Jum'at.
"Mohon maaf, baru ini yang bisa kami lakukan, semoga kedepannya kami dapat membantu anak-anak yatim di sini, mohon do'anya," ucap Umi Sjarifah.
Usai menyambangi blusukan di kawasan Tanjung Priok, tim Jumat Berkah Sudut Pandang kembali berkeliling untuk membagikan nasi kotak masker kepada mereka yang membutuhkan, seperti driver ojek online (ojol), pedagang asongan, tukang badut keliling hingga pegawai industri sepatu rumahan di Cibaduyut, Bandung.
Meski hujan mengguyur Jakarta dan Bandung, namun menyurutkan langkah tim Jumat Berkah Sudut Pandang untuk menyalurkan bantuan dari para donatur.
"Seperti biasa, kami berkeliling untuk membagikan nasi kotak, dan masker setiap hari Jum'at. Pada Jum'at kali ini kita membagikannya sampai ke Bandung," jelas Umi, yang juga Ketua Seksi Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya."Mari kita terus bergotong royong untuk meringankan beban saudara-saudara kita tanpa mengenal perbedaan, khususnya saat masa pandemi Covid-19. Jangan lupa jaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.," ajaknya.