Lihat ke Halaman Asli

Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan

Diperbarui: 10 Desember 2024   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ruang Terbuka Hijau adalah ruang memanjang atau jalur yang penggunaannya lebih kepada terbuka, tempat tumbuh yang dipenuhi berbagai tanaman, baik yang tumbuh secara alami maupun yang sengaja ditanam. Selama tahun 2016-2019, beberapa jumlah rumah layak huni di kota Batam meningkat setiap tahunnya dan terjadi terulang. Peningkatan yang tepat tersebut terjadi pada tahun 2017 dengan peningkatan sebesar 1053 unit, sedangkan pada tahun 2019 terdapat 275-395 rumah layak huni. Pembangunannya terjadi setiap tahun ke tahun. 

Terdapat 941 Rumah Swadaya dan PSU Perumahan yang dibangun dan direhabilitasi. Dan juga terdapat 5 bangunan RUSUNAWA dan PSU RUSUNAWA yang dibangun dan di rehabilitasi. pembangunan atau peningkatan RTH terdapat 4 Lokasi baru RTH dan 8 Lokasi Lama RTH. Dari permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kendala yang terjadi yaitu kurangnya lingkungan bersih dan hijau, serta pemukiman yang kumuh. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang dituliskan 23,39% permukiman kumuh dan 0,2% Ruang terbuka hijau. Selain itu terdapat peningkatan rumah layak huni yang menyebabkan beberapa rumah tidak terpakai. Kondisi tersebut benar-benar memprihatinkan. 

Selama tahun 2016-2019 persentase luasan terbuka hijau di kota Batam tidak pernah mengalami perubahan lagi di setiap tahunnya. Pada tahun 2019 persentase luasan permukiman kumuh meningkat lebih baik dari tahun sebelumnya. Dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan penataan kembali, dengan penataan tersebut kebersihan terhadap perumahan, permukiman, dan pertamanan semakin terlihat. Suasana akan terlihat asri tanpa kendala yang terjadi sebelumnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline