Lihat ke Halaman Asli

Digital Skill: Upskilling to Reskilling

Diperbarui: 12 Maret 2024   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumen Pribadi

Skill dimasa sekarang sangat mempengaruhi kehidupan. Mengapa demikian karena skill akan mempengaruhi kehidupan seseorang, bisa diibaratkan jika orang mempunyai skill maka dia memiliki sesuatu yang dibanggakan dalam dirinya. mempengaruhi kehidupan yang dimaksud adalah mengubah kehidupan sehingga dapat memiliki penghasilan yang cukup banyak.

Upskilling adalah istilah dari proses meningkatkan skill. Dengan skill perlu dikembangkan seiring perkembangan zaman, maka dengan hal tersebut tidak heran jika mungkin akan ada banyak perusahaan, atau pembisnis yang tertarik untuk mengangkat posisi orang tersebut. Sedangkan  pelatihan skill dan mengembangkannya membutuhkan biaya yang besar. Hal tersebut membuat hanya sedikit orang yang mempunyai skill tapi dia tidak memiliki biaya untuk membayar pelatihan itu. Sebenarnya skill tersebut bisa diasah dan dikembangkan secara mandiri atau melatih mulai dari diri sendiri melalui membaca google, melihat vidio-vidio dan membaca buku. Semakin kita memperkaya pemahaman kita dengan belajar melalui berbagai cara secara mandiri yang artinya kita juga bisa melatih skill yang kita miliki agar mampu bersaing dengan dunia kerja dan bisnis. 

Seperti yang kita tahu, perkembangan tekhnologi kini makin pesat, tentu harus diimbangi dengan kemampuan manusianya. Dalam mendukung upaya ini perusahaan atau pemilik bisnis bisa menyediakan pelatihan dan pembelajaran untuk seluruh karyawan. Dengan cara ini, setiap karyawan akan memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan yang sudah dimiliki sebelumnya. Upskilling adalah salah satu istilah yang digunakan agar suatu perusahaan bisa melaukan talent mobility. Dengan Upskilling tersebut, perusahaan dapat membantu karyawannya menguasai berbagai keterampilan agar bisa melakukan perpindahan posisi lebih mudah.

Selain Upskilling, istilah ini juga erat kaitannya dengan reskilling. Meskipun hampir mirip-mirip, keduanya memiliki perbedaan dan tujuannya tersediri. yaitu, Upskilling memberikan seseorang ataupun karyawan fasilitas untuk melatih kemampuan yang dibutuhkan saat ini agar bisa bekerja lebih efektif, efiseien, dan tetap relevan, dan membantu karyawan untuk penyesuaian diri dengan perubahan -perubahan yang terjadi saat ini. Sedangkan, Reskilling adalah pelatihan yang bertujuan mempersiapkan karyawan atau seseorang untuk menjalani peran atau posisi baru yang berbeda disebuah perusahaan atau tempat. Reskilling bisa diterapkan pada beberapa situasi. Misalnya, perusahaan ingin mempertahankan karyawan berkinerja tinggi yang posisinya sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. Tujuan Upskilling adalah meningkatkan kemampuan di bidang yang sudah dikuasai sebelumnya. Sehingga, Upskilling tidak melibatkan perubahan karir dan tetap berada di lingkup yang sama. Sedangkan, Reskilling adalah proses yang melibatkan karir, dimana karyawan akan memperlajari hal baru yang umumnya tidak dikuasai sebelumnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline