Lihat ke Halaman Asli

Mana yang Kamu Dahulukan Pendidikan dan Agama?????

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


  • kalau yang saya utamakan yang pertama adalah pendidikan, karena jika kita tidak paham pendidikan pasti kita tak akan faham akan arti agama.

Psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin yang berhubungan dengan proses mengajar dan belajar menerapkan metode-metode dan teori-teori psikologi dan memiliki berbagai metode dan teori. Sehingga di masa lalu maupun di masa lalu maupun di masa kini, para psikologi pendidikan mempelajari tentang belajar tentang mengajar dan pada saat yang sama berusaha memperbaiki praktik pendidikan.

Agama adalah system yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Bahwa sebenarnya kata agama berasal dari bahasa sanskerta agama yang berarti “tradisi”. Istilah lain memiki makna identik dengan agama religi yang berasal dari bahasa latin religio dan berakal pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat kembali”. Mengikat disini maksudnya adalah dengan ber-religi maka seseorang akan mengikat dirinya kepada tuhan.

Menurut prof Dr.m. Drikarya defisi agama adalah kenyakinan adanya suatu kekuatan supranatural yang mengatur dan menciptakan alam dan isinya.

Jadi jika mendahulukan antara pendidikan dan agama pasti kita kita dahulukan pendidikan, karena sejak kecil kita itu mulai berproses dengan belajar. Kata belajar itu mencakup banyak yakni berbicara, membaca, menulis, faham setelah kita belajar mengenai agama secara bertahab, kemudian kita lakukan dengan kaidah yang baik dan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline