Lihat ke Halaman Asli

Hidayat Syahputra

HIDUP ITUI MENJALANI

Menatap Indonesi Raya

Diperbarui: 26 Agustus 2018   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap Indonesia Raya
Melihat kelaparan berbaris di sepanjang jalan
Mendengar tangisan kaum urban
Mencium kebodohan di setiap jejak langkah
Menyeret kebenaran ketiang pasungan

Mendengar indonesia Raya
Mengeja kemiskinan
Membaca kebodohan
Menghafal kerakusan

Di bangsa ini
Pendidikan menjadi komoditi mahal
Dijajarkan di etalase pertokoan
Hingga terlarang si miskin menyentuhnya

Kebodohan,,,,,,
Kelaparan,,,,,,
Penindasan menjadi komoditi murahan
Diobral di pinggir pasar
Menjadi makanan
Bahan anyaman kehidupan kaum urban

Menyanyikan Indonesia Raya adalah menyanyikan kel aparan
Karena rakyatnya hidup tanpa mata pencaharian
Menyanyikan Indonesia Raya adalah menyanyikan kebodohan
Karna bangsa tak akan cerdas tanpa pendidikkan

Indonesia Raya tumpah darah
Indonesia yang penuh Kebangkrutan
Indonesia dengan sejuta kebodohan
Indonesia dengan banyak pelanggaran
Indonesia tempat berdiam pemimpin
yamg duduk di kursi pesakitan

Indonesia Raya tanah airku
Indonesia Raya tumpa darahku
Di mana aku berdiri
jika ingin menjadi pandu bagi Ibuku
Karna telah habis tempatku berpijak

Tanjung Pura, 19 Desember 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline