Lihat ke Halaman Asli

Hantu Sekolah

Diperbarui: 2 Agustus 2023   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

adi adalah seorang siswa di SMA negeri di suatu daerah. sekarang adi duduk di kelas 12. menjadi seorang siswa SMA tidaklah mudah baginya, mulai dari kelas 10 ia sangat gigih untuk mendapatkan nilai yang sangat baik. tak lupa adi selalu membantu ibunya yang sedang sakit untuk mempersiapkan berjualan nasi bungkus yang akan dibawanya kesekolah untuk dijual kepada teman-temanya. ya benar, adi adalah siswa yang sangat tekun dan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi.

adi selalu menjajakan nasi bungkusnya kepada teman-temanya dengan cara berkeliling ke dalam ruang kelas yang ada di sekolah tersebut. tak hanya itu adi juga aktif berorganisasi di sekolah tersebut, maka dari itu adi juga termasuk orang yang cukup terkenal di sekolahnya. 

pada suatu hari, adi sholat maghrib di masjid sekolahnya, kebetulan adi sedang ada rapat organisasi sehingga pulang agak terlambat. tiba - tiba adi melihat seseroang yang sedang sholat juga di dalam masjid. tak lama kemuadian adi mengambil air wudhu yang tepatnya tak jauh dari ruang sholat. ketika adi selesei mengambil air wudhu dan hendak masuk kedalam masjid, sosok seseorang yang sedang sholat pun telah hilang padahal adi barusan saja melihatnya dan ketika selesei mengambil air wudhu seorang tersebut hilang. adi tetap berfikir positif kala itu mungkin saja memang orang tersebut telah selesei menunaikan ibadah sholatnya. 

tak lama ketika adi telah melaksanakan takbiratul ikhram, adi merasa dirinya sedang di perhatikan dari dekat oleh seseorang akan tetapi adi masih cuek dan melanjutkan sholatnya. dan pada pada saat gerakan rukuk dan benar saja sosok yang sanagt menyeramkan dengan wajah yang sangat berantakan berada tepat dibawah adi. sontak adi kaget dan berlari sekncang kencangnya.

sejak kejadian itu adi masih trauma untuk sholat sendirian di masjid sekolahnya. sosok tersebut masih terbayang di benak adi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline