Amerika Serikat yang merupakan negara superpower memiliki pengaruh yang kuat terhadap dinamika internasional.Apapun berita mengenai negara pamansam tersebut selalu menjadi perhatian banyak negara di seluruh penjuru dunia,mulai dari masalah domestiknya,kebijakan luar negri nya dan yang terbaru kabar tentang presiden amerika serikat ,Joe Biden.Kabar yang beredar menyampaikan bahwa terdapat kasus yang menyeret presiden Amerika tersebut.Joe biden yang merupakan presiden ke 46 setelah memenangkan pemilu dan mengalahkan rival nya yaitu Donald trump yang juga memiliki perjalanan yang kontroversial sebelum masalah pemakzulan ini muncul ke khalayak publik,beberapa isu-isu kontroversi Joe Biden antara lain inflasi ,dalam 40 tahun terakhir di masa kepemimpinan Joe Biden lah inflasi di Amerika Serikat mencapai level tertinggi nya yang menyebabkan harga barang dan juga jasa menjadi naik.Namun dalam menyikapi masalah inflasi,Biden telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi inflasi dengan menurunkan tarif impor serta melepaskan minyak hasil dari cadangan strategis .Isu kontroversi lainnya adalah perang Ukraina ,dalam hal ini Biden memimpin negara Amerika dan negara-negara NATO untuk membantu Ukraina dengan mengirimkan bantuan ekonomi dan bantuan militer.Biden juga memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia yang menyebabkan ekonomi negara yang memiliki julukan beruang merah tersebut mengalami penurunan .Tindakan Biden tersebut akhirnya menuai krititikan dari beberapa pihak dan beranggapan bahwa pemberian sanksi tersebut juga akan merugikan ekonomi Amerika.Kemudian isu kontroversial yang baru baru ini menimpa Joe Biden adalah upaya pemakzulan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS yang di kuasai oleh partai republik.Upaya pemakzulan tersebut didasari oleh tuduhan tentang keterlibatan Biden dengan bisnis sang anak dan tudingan bahwa Biden telah menyalahgunakan kekuasaan nya serta terlibat dalam skandal korupsi saat menjabat sebagai wakil presiden Barack Obama.
Pemakzulan kepada presiden Joe Biden bermula ketika salah satu anggota parlemen dari Republik mengusulkan untuk penyelidikan karena adanya kecurigaan mengenai keterkaitan sang presiden dengan bisnis luar negri sang putra ,Hunter Biden yang kontroversial.Namun partai Demokrat dengan cepat menanggapi hal tersebut dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak mendasar.Seperti yang di ketahui bahwa Dewan Perwakilan Rakyat AS telah melakukan pemungutan suara pada 13 Oktober lalu untuk menentukan penyelidikan pemakzulan terhadap Biden.Mereka pun beranggapan bahwa Departemen Kehakiman AS melakukan Tindakan yang tidak tepat dalam penyelidikan terhadap putra biden tersebut.Sebenarnya kabar tentang pemakzulan Biden telah menjadi rahasia umum namun pada prosesnya anggota DPR Republik gagal membuktikan keterlibatan Biden yang pada saat itu menjabat sebagai wakil presiden dengan bisnis putranya.Kemudian setelah proses pemungutan suara di lakukan dengan hasil 221 banding 212 maka Biden resmi di makzulkan pada 13 desember 2023 lalu.Pembicaraan mengenai bisnis luar negri Hunter Biden yang menyeret sang ayah sudah menjadi pembicaraan publik,salah satunya kabar bahwa sang anak memanfaatkan pengaruh sang ayah dalam menjalankan bisnis luar negri nya tersebut,dan yang sangat kontoversial adalah saat Hunter menjalin bisnis dengan Tiongkok dan Ukraina.Pada tahun 2013 saat menjalin bisnis dengan salah satu Perusahaan ekuitas swasta tiongkok dan berposisi sebagai dewan pendiri BHR yang di sinyalir setelah mengadakan pertemuan dengan menggandeng Biden yang pada saat itu sedang kunjungan resmi ke Tiongkok dan tidak selang lama akhirnya perusaaahn tersebut terdaftar di shanghai.Diketahui dari bisnis tersebut Hunter memperoleh 10% saham pada dana tersebut.Satu lagi yang kontoversial yaitu Ketika Hunter bergabung dewan direksi Perusahaan Ukraina,Burisma Holdings dan memperoleh $1,2 juta pertahun .Namun yang menjadi sorotan adalah ketika Biden memecat Jaksa penuntun utama negara ,Viktor Shokin yang sedang melakukan penyelidikan kepada Burisma.Dengan terjadinya hal tersebut memunculkan opini dari partai Republik yang mengatakan bahwa Biden yang pada saat itu menjabat sebagai wakil presiden Barack Obama menerima suap sebesar $5 juta dari eksekutif Burisma karena telah memecat Shokin . Dengan deretan kasus yang menyeret Biden akhirnya Dewan Perwakilan Rakyar AS mantap untuk melakukan penyelidikan pemakzulkan terhadap Biden.Namun tak bisa dipungkiri dengan dilakukan pemakzulan maka akan berdampak pada dinamila politik terlebih Biden berencana akan mengikuti pemilu 2024 mendatang melawan rival nya Donald Trump yang juga akan mencalonkan diri kembali sebagai presiden.Jika dilihat dari kaca mata politik posisi Biden sangat di rugikan karna rencana penyelidikan pemakzulan akan di lakukan hingga 2024.Adapun Langkah yang diambil oleh DPR AS yang di dominasi oleh partai Republik bisa dikatakan sebagai upaya untuk merusak reputasi Biden yang akan mencalonkan diri menjadi presiden di tahun depan nanti melawan Donald Trump dan sebuah bentuk "balas dendam"terhadap apa yang dilakukan oleh oposisi demokrat kepada Donald trump yang pada kala itu menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.Keterlibatan Donald Trump juga gencar di kaitkan dengan masalah ini dengan mendorong partai Republik untuk bergerak cepat melakukan penyelidikan pemakzulan dan kabar keterlibatan Trump pada kasus pemakzulan ini di karenakan Biden akan berpartisipasi pada pemilu 2024 .
Pertanyaan tentang apakah presiden di perbolehkan untuk di makzulkan dari jabatan nya merupakan hal yang menarik dan perlu di bahas.Di Amerika Serikat pemakzulan terhdap presiden memang di perbolehkan ,namun harus dilakukan dengan prosedur yang berlaku.Aturan penetapan pemakzulan di AS adalah bahwa DPR memiliki wewenang untuk melakukan pemakzulan (pasal 1 bagian 2),dan Senat memiliki kekeuasaan untuk mengadili semua kasus pemakzulan yang berkaitan dengan pengkhianatan,penyuapan,dan kejahatan maupu pelanggaran kejahatan Tingkat tinggi lainnya dengan aturan atas persetujuan dari 2 pertiga dari anggota yang hadir dengan begitu maka presiden,wakil presiden dan seluruh pejabat sipil AS dapat di makzulkan.Biden pada kasus ini dituduh telah melakukan korupsi saat menjabat sebagai wakil presiden Barack Obama.Pemakzulan bisa saja gagal untuk di lakukan dan hanya sampai pada tahap penyelidikan karena jika melihat anggota Senat yang di dominasi oleh partai republik.Apabaila pemakzulan benar-benar terjadi maka akan berdampak pada politik pemerintahan suatu negara.Dinamika politik yang terjadi di AS saat ini mengenai pemakzulan terhadap presiden Biden cukup menuai kontroversi karena DPR yang didominasi dari partai Republik terlihat sangat gencar untuk terus melakukan tindakan pemakzulan ini padahal sebelumnya mereka telah gagal mengumpulkan bukti untuk memakzulkan biden sampai akhirnya sekarang masuk ke tahap penyelidikan.Ironis memang jika ternyata di balik pemakzulan yang terjadi saat ini hanya untuk keuntungan politik semata agar Donald Trump mampu terpilih kembali pada pemilu 2024.Akan tetapi adanya penyelidikan pemakzulan Biden bisa menjadi sebuah ajang kampanye dengan memperlihatkan sang presiden sebagai korban.Pemilu AS 2024 akan menjadi tahun politik ,masing-masing calon pun akan bertindak untuk menarik perhatian masyarakat,kendati demikian alangkah baiknya jika pemilu dilakukan dengan cara yang sehat dan tanpa menjatuhkan satu sama lain karena sejatinya pemilihan presiden di peruntukan untuk memajukan sebuah Negara dan mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H