Lihat ke Halaman Asli

Berbicara Soal Kenakalan Siswa?

Diperbarui: 19 Desember 2022   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi: Sumber data pribadi

Kenakalan siswa yang terjadi di Sekolah Dasar sangat bermacam-macam sehingga pendidik harus bisa meminimalisir kenakalan siswa melalui upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani perilaku kenakalan siswa. Sebagai aset masa depan, anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar harus dididik dengan optimal berkenaan dengan pola pikir dan perilaku yang mereka miliki dengan tujuan mereka dapat mempunyai pola hidup yang terarah. 

Tentunya untuk membentuk kepribadian anak sejak dini ada kaitannya antara pola asuh keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Di samping itu, selain pola asuh orang tua, pendidik sangat memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian anak untuk mencegah terjadinya kenakalan siswanya sehingga siswa-siswanya memiliki karakter yang baik. 

Pengembangan pendidikan karakter merupakan satu-satunya cara dari jalur pendidikan untuk menciptakan peserta didik yang bermoral dimana setiap karakter yang dimiliki oleh siswa harus dijiwai dengan lima sila secara komprehensif karena membangun karakter dalam filsafat pancasila merupakan suatu usaha pendidik untuk membina, memperbaiki, membentuk perilaku sehingga dapat menunjukkan tingkah laku yang baik dengan berlandaskan nilai-nilai pancasila.

Tentunya hal ini juga sejalan dengan Gerakan revolusi mental yang harus diimplementasikan melalui penguatan Pendidikan karakter. Revolusi mental ini sangat penting dalam pendidikan karena adanya tantangan pada abad 21 serta dapat menyiapkan generasi emas 2045. Beberapa kenakalan siswa yang sering terjadi seperti ramai di kelas, berkelahi, dan kurang disiplin. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak menjadi nakal, mulai dari faktor teman sebaya, faktor keluarga, dan faktor lingkungan. Sehingga peran pendidik dalam menangani kenakalan siswa di sekolah yakni dengan cara memberikan nasihat kepada siswa, mengontrol perilaku siswa, memberikan sedikit ancaman pendisiplinan, mencari akar permasalahan jika ada siswa yang bertengkar, melakukan pendekatan secara individu dan berkomunikasi dengan orang tua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline