Lihat ke Halaman Asli

Memandang Senja Mengurai Kenangan

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semilir angin pantai menghantar damai,aku tercengang di bongkahan karang.memandang lautan yang terhampar,riak ombak melaju pelan menghasilkan jutaan buih yang mencumbui Pantai.Sepasang camar terbang rendah menyanyikan lagu cinta,mengarungi keindahan dalam senja.Kepakan sayapnya menyadarkan sepasang mata akan indahnya senja. Kembali pula engkau datang,diwaktu sekarang menghiasi Gelombang yang terberai di bunga Karang.Langitpun memanja memelas keindahanmu.Kau gugah hati yang terlupa,kau jagakan Dewi Asmara dalam senjamu yang jelita.Lagu rindu engku dendangkan, merangkai nada kenangan, dari dawai biola yang selama ini tersimpan dalam sudut hati yang kelam.Kau jamah dawai-dawai terakhir yang sumbang dan hadirkan dalam kerinduan. Kerinduan yang membebaskanku dari sunyi,membulatkan keheningan menjadi sekeping cahaya,yang menyinari pribadi-pribadi yang sepi.Menyemai bunga bunga cinta dari hamparan gurun tandus menjadikannya taman-taman yang teramat indah dalam hamparan langit yang memerah.Senja membawa rinduku padamu disana............................. Sajak Ikhsan Kelana:Senja disudut kerinduan...South Korea 2010




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline