Lihat ke Halaman Asli

Merajut Harapan di Jeda Malam

Diperbarui: 4 Oktober 2024   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generated by AI

Matahari sempurna pergi,  Bulan hadir sebagai pengganti.  
Hiruk-pikuk desa perlahan berhenti,  
Dalam sunyi, keresahan menyelimuti hati.

Kehidupan terus berjalan dalam persaingan,  
Tuntutan, harapan, dan impian berdesakan di pikiran.  
Istirahat malam kini hanya sebatas jeda kehidupan,  
Biarkan jeda itu merajut harapan dalam keheningan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline