Subsidi Selama Pandemi dan Berbagai Program Bantuan Pemerintah.
Subsidi adalah jenis bantuan keuangan yang dibayarkan kepada perusahaan atau sektor ekonomi. Mereka merupakan bentuk pembayaran pemerintah kepada produsen, distributor, konsumen, bahkan masyarakat di bidang tertentu. Kepada produsen, distributor dan konsumen, bahkan masyarakat di daerah tertentu. Misalnya, untuk mencegah industri dari resesi karena bisnis jangka panjang atau harga produk yang tidak menguntungkan, atau hanya mendorong penyerapan tenaga kerja lebih banyak seperti subsidi upah.
Subsidi dapat diperoleh atau dikeluarkan dengan dua cara:
1. Hibah langsung, Subsidi langsung adalah termasuk subsidi yang dibayarkan kepada perorangan, kelompok atau industri dalam bentuk dana langsung. Subsidi langsung tersebut dapat memberikan manfaat kepada penerima manfaat karena dapat merasakan manfaatnya dan menggunakan subsidi secara langsung.
2. Hibah tidak langsung, Hibah tidak langsung didefinisikan sebagai hibah yang tidak memiliki nilai keuangan yang telah ditentukan sebelumnya dan oleh karena itu tidak melibatkan pengeluaran yang sebenarnya. Kebijakan subsidi tidak langsung umumnya digunakan di sektor industri.
Berikut manfaat dan fungsi subsidi: Subsidi dapat membantu menurunkan harga barang atau jasa di bawah harga pasar. Dengan mensubsidi harga, masyarakat kelas bawah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan secara bertahap meningkatkan kualitas perekonomian. Menjaga daya beli masyarakat. Subsidi membantu peserta komersial meningkatkan produksi. Fungsinya untuk meningkatkan produksi barang dan jasa yang berdaya saing dengan barang dan jasa luar negeri. Membantu mencegah pelaku usaha bangkrut dalam lingkungan bisnis yang tidak menentu.
Pemberian subsidi memiliki efek positif dan negatif:
Beberapa efek positif , dapat membantu meningkatkan kualitas perekonomian, membantu kelompok berpenghasilan rendah memenuhi kebutuhan ekonominya, dan mencegah kebangkrutan pelaku komersial.
Dampak Negatif Akibat pemberian subsidi tersebut kepada masyarakat tertentu, beberapa dampak negatif juga dapat diperoleh. Konsumen akan membayar barang yang berada di bawah harga pasar. Hal ini akan membuat konsumen memiliki kecenderungan untuk melakukan pemborosan saat mengkonsumsi barang bersubsidi.
Kebijakan subsidi secara garis besar dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Contoh kebijakan subsidi energi Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG botol 3kg,Subsidi listrik,