Lihat ke Halaman Asli

036_Anisa Safithri Romadhani

S1 Bimbingan dan Konseling UNESA

Implementasi Fungsi Bimbingan dan Konseling Perkembangan Sebagai Peningkatan Mutu Peserta Didik

Diperbarui: 15 Juni 2022   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bimbingan dan konseling perkembangan merupakan sarana bagi peserta didik dalam mencapai optimalisasi diri pada seluruh aspek kehidupannya. Bimbingan dan konseling perkembangan ini berbeda dengan bimbingan dan konseling konvensional, sebab pada bimbingan dan konseling perkembangan lebih bersifat responsif. Dengan menekankan pada perkembangan seluruh peserta didik untuk mencapai kehidupan yang lebih terorganisir dan mampu bersaing di masa depan dengan segala aspek kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Pelaksanaan bimbingan dan konseling perkembangan dibutuhkan kerja sama antar semua pihak sekolah. Jika terdapat ketidakseimbangan antara masyarakat sekolah, maka implementasi bimbingan dan konseling perkembangan dapat terhambat dan hasil yang dituai tidak maksimal. Dengan begitu peranan guru BK sebagai konsultan pelajaran bagi pada guru pengajar agar dapat memberikan teknik pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik dalam kelas serta peranan guru BK sebagai konselor yang membantu perkembangan peserta didik dalam aspek sosial, keluarga, sekolah, maupun masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Layanan-layanan dalam bimbingan dan konseling perkembangan merupakan cara guru BK dalam membantu setiap permasalahan atau kesulitan yang dimilki peserta didik. Jenis layanan tersebut meliputi layanan dasar, layanan perencanaan individual, layanan responsif, serta dukungan sistem. Pemberian layanan dalam bimbingan dan konseling perkembangan ditinjau berdasarkan kebutuhan setiap peserta didik, berdasarkan hasil tinjauan guru BK terhadap setiap siswa. Oleh karena itu, penerapan layanan bimbingan dan konseling perkembangan didasari oleh adanya fungsi BK perkembangan.

Fungsi bimbingan dan konseling perkembangan, yakni :

  • Fungsi pemahaman

Fungsi pemahaman merupakan fungsi dalam memahami beragam keunikan peserta didik dengan lingkungannya, serta sebagai upaya untuk memahami keadaan diri individu itu sendiri. Dengan fungsi pemahaman ini peserta didik dapat mengetahui dan menerima kekurangan serta kelebihan yang ia miliki.

  • Fungsi pengembangan

Fungsi pengembangan merupakan fungsi yang ditinjau sebagai pengembangan minat, potensi, dan bakat peserta didik. Peserta didik juga dapat mencari tahu teknik belajar yang tepat agar dapat mengembangkan dan memahami pembelajaran secara optimal. Menggunakan fungsi pengembangan sebagai peningkatan diri peserta didik untuk menjadi lebih baik setiap waktu ke waktu.

  • Fungsi pencegahan 

Fungsi pencegahan adalah fungsi yang memberikan penguatan terhadap individu agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat menghambat perkembangannya di masa depan.

  • Fungsi kuratif 

Fungsi kuratif merupakan penyelesaian yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik. dengan adanya fungsi ini peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang terkait dengan dirinya atau lingkungannya.

Berdasarkan fungsi-fungsi yang telah disebutkan, diharapkan peserta didik dapat memanfaatkan peran bimbingan dan konseling di sekolah sehingga menghasilkan peningkatan kualitas diri sebagai modal menghadapi masa depan. Pentingnya dukungan keluarga juga dibutuhkan oleh peserta didik bersamaan dengan menjalankan tugas dan fungsi bimbingan dan konseling perkembangan di sekolah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline