Depresi adalah sebuah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam dan hilangnya minat pada hal-hal yang disukai. Jika terus dibiarkan depresi dapat menurunkan produktifitas kerja, mengganggu hubungan sosial, hingga yang terburuk adalah munculnya keinginan untuk bunuh diri. Depresi tidak dapat kita anggap sebagai suatu hal yang sepele. Gangguan ini dapat diakibatkan oleh kejadian traumatis masa lalu, tekanan batin, ataupun pola pikir yang salah. Lebih dari itu, dewasa ini kehadiran media sosial juga menjadi salah satu penyebab para remaja mengalami depresi. Standar yang tinggi dan cyber bullying menjadi dua hal yang berpengaruh besar terhadap rasa rendah diri yang berakibat pada depresi.
Depresi dapat terjadi pada siapa saja, wanita maupun pria, tua maupun muda. Terdapat beberapa cara dalam menghadapi penderita depresi yang bisa Anda lakukan.
Kenali gejala depresi
Berikut beberapa gelaja yang bisa menjadi tanda bahwa orang terdekatmu mengalami depresi:
- Merasa cemas atau khawatir berlebihan
- Merasa selalu salah dan sering menyalahkan diri sendiri
- Putus asa, rendah diri, dan merasa tidak berharga
- Lebih sensitif, mudah marah, dan mudah menangis
- Kesulitan berpikir dan berkonsentrasi
- Apatis dengan lingkungan sekitar
- Tidak adanya motivasi terhadap hal-hal yang terjadi
- Cara bicara dan gerak tubuh lebih lambat dari biasanya
- Berat badan turun atau naik dengan drastis
- Susah tidur
- Tidak nafsu makan atau makan lebih banyak dari biasanya
- Timbul rasa menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri
Pada orang-orang yang mengalami depresi, gejala-gejala di atas terjadi dengan cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lakukan hal ini saat menghadapi orang yang depresi
Jika Anda menghadapi orang yang sedang mengalami depresi, jangan menyalahkan, menuduh, menghakimi, ataupun meremehkan perasaannya. Lakukan beberapa hal di bawah ini untuk membantu ia meghadapi depresinya.
Beri perhatian khusus
Biasanya orang yang depresi tidak memberi tahu bahwa ia depresi, Andalah yang harus mengenalinya. Jika muncul gejala-gejala seperti di atas pada orang-orang terdekat, berilah ia perhatian khusus. Tawarkan bantuan padanya, ajak ia berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater, serta selalu temani dan jangan biarkan ia sendirian.
Jadi pendengar yang baik
Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mendengarkan ceritanya. Jangan paksa ia untuk menceritakan masalahnya, tapi mulailah dengan bertanya mengenai kesehariannya. Jika ia bersikap terbuka, teruslah berikan pertanyaan lanjutan dengan hati-hati. Harus Anda ingat bahwa walaupun ia terbuka dengan menceritakan masalahnya pada Anda, tapi kemungkinan besar ia tidak membutuhkan nasihat Anda. Sebaiknya dengarkan saja ceritanya dan beri ia kalimat yang menenangkan. Jangan berkomentar buruk tentang perasaanya ataupun menyuruh ia bersyukur dengan keadaan yang menimpanya karena justru hal tersebut akan memperburuk masalah mentalnya.
Katakan bahwa Anda ada untuknya
Orang yang mengalami depresi merasa bahwa tidak ada satupun orang yang berada di sisinya dan mengerti perasaannya. Hal ini akan memperburuk gejala depresi yang ia alami. Oleh karena itu, katakan padanya bahwa Anda akan selalu berada di sisinya, mendengarkan perkataannya, dan siap membantunya. Walaupun terkesan sepele, tetapi bagi orang yang menderita depresi kalimat seperti itu sangatlah berharga.
Yakinkan dirinya bahwa ia kuat menghadapi semua ini
Penderita depresi akan menganggap rendah dan merasa ada yang salah dengan dirinya. Sebagai orang yang dekat, Anda harus dapat meyakinkan ia bahwa tidak apa-apa jika mengalami depresi, bukan berarti ia rendah dan lemah jika ia menderita depresi. Ingatkan ia terhadap pencapaian sebelumnya di masa lalu agar ia semangat dan yakin bisa keluar dari depresi yang tengah dideritaya.
Jaga komunikasi
Tetaplah jaga komunikasi jika Anda tidak bertemu setiap hari dengan orang yang menderita depresi. Karena support orang-orang didekatnya lah yang membantu ia keluar dari depresinya. Anda dapat menanyakan kabarnya lewat telepon, pesan, ataupun telepon video.
Mendampingi orang yang depresi harus dilakukan dengan hati-hati. Penting bagi Anda untuk mengetahui cara-cara yang benar agar tidak salah langkah jika nanti menghadapi penderita depresi. Yang tak kalah penting adalah menjaga diri Anda dengan baik. Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menceritakannya pada orang-orang yang Anda percaya baik itu keluarga, teman, maupun tenaga profesional.