Dalam sunyi malam yang syahdu
Mulailah dirimu tuk gemparkan dunia
Angin berlalu lewati usus dan lambungmu
Yang bergelantung memanjang di Kepala
Terbit kau bagai kamboja
Terbenam kau jadi raflesia
Bukan mayat bukan manusia
Bagaikan Jiwa setengah raga
Masih kurangkah nikmat yang tuhanmu berikan
Seburuk apakah takdir yang engkau dapatkan