Lihat ke Halaman Asli

Bongkahan Emas

Diperbarui: 4 Januari 2023   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagai jalanan yang tak kunjung sepi

Kau berlalu lalang di hati

Ketika langit cerah, hati dan pikiran sumringah

Gelapnya awan setelahnya tidak meredupkan pesonamu

Rumah, jalanan, dan riuh rendah keramaian gagal menghalangimu masuk ke dalam kalbu

Namamu terbayang, suaramu terdengar, fokusku terpecah

Sulit, sungguh sulit

Menahan rasa yang tertahan selama ini

Kini jarak yang jauh menjadi rasa sakit tersendiri

Tapi kala dekat ku tak punya daya tuk mengambil obatnya

Kala orang menganggap mudah tuk nyatakan suka dan cinta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline