Tanah Karo. Rabu 08/01/2025. Para Personel Koramil jajaran Kodim 0205/Tanah Karo khusunya para Babinsa (Bintara Pembina Desa) hingga saat ini tetap melaksanakan kegiatan Pendampingan Pertanian dari mulai penyiapan lahan hingga pengolahan hasil panen tanaman padi, palawija, sayur mayur, buan-buahan maupaun kopi dan coklat, kegiatan dilakukan dalam rangka menyukseskan Ketapangnas (Keatahan Pangan Nasional) agar bisa Swasembada Pangan.
Seperti yang dilaksanakan oleh Serma Justiaman Lingga sebagai Babinsa di Koramil 02/Tigapanah masuk dalam jajaran Kodim 0205/TK pada hari ini (08/01) sertelah apel pagi dan olahraga melanjutkan Komsos (Komunikasi sosial) berslaturahmi secara humanis dan Pendampingan Pertanian di Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo-Sumatera Utara tepatnya dilahan pertanian seluas 7.500 meter milik Bapak Petrus Sembiring yang akan ditanami jagung manis jenis lokal.
Pendampingan pertanian yang dilaksanakan oleh Serma Justiaman Lingga adalah membantu Bapak Petrus Sembiring besema PHL (Pekerja Harian Lepas) atau istilah di Tanah Karo yaitu "Aron Juma" (Buruh Tani/Kebun) dalam penyiapan lahan dan penaburan kapur dolomit untuk mentralkan tanah akibat penggunaan pupuk kimia dki musim tanam sebelumnya.
Serma Justiaman Lingga mengatakan "Penabuarn dolomit di ladang selain untuk mentralkan tanah banyak mengandung pupuk kimia yang berlebihan, juga untuk menyuburkan kembali tanah akibat pemanfaatan yang terus menerus juga secara berlebihan tanpa mendapat arahan atau pengetahuan bagaimana cara mengembalikan kesuburan tanah yang baik salahsatunya dengan menggunakan dolomit", katanya Lingga.
Lanjutnya Justiaman Lingga menambahkan "Penggunaan dolomit sama halnya dengan penggunaak pupuk organik, yang sebenarnya semua tanah yang digunakan untuk lahan pertanian perlu ditaburi dolomit yang dapat mengembalikan kesuburan tanah, serta untuk meningkatkan kemampuan tanaman dalam menghadapi serangan hama baik binatang maupun jamur", pungkasnya Lingga.
Sebelum menggunakan dolomit, petani dapat mengukur keasaman tanah, kemudian fungsinya dalam pertanian di antaranya menetralkan pH tanah, membersihkan tanah dari senyawa racun, mengaktifkan enzim, merangsang pembetukan zat, memberikan nutrisi meningkatkan efektivitas tanah, meningkatkan populasi mikroba baik, mengubah struktur tanah dan sanitasi dalam menekan pertumbuhan hama dan penyakit. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H