Tanah Karo. Selasa 13/08/2024. Kapten Inf Jonson E. Sembiring selaku Danramil 01/Barusjahe jajaran Kodim 0205/Tanah Karo perintahkan para Babinsanya supaya rutin dan terjadwal melaksankaan kegiatan Pawilbin (Patroli Wilayah Binaan), Komsos (Komunikasi Sosial) bersilaturahmi dan imbauan, juga melakukan monitoring juga pengecekan harga dan stok pupuk maupun obat-obatan pertanian dalam rangka Upsus Program Ketahanan Pangan Nasional menuju swasembada pangan.
Kegiatan tersebut hari ini (13/08) dilaksanakan oleh Peltu Polman Lubis juga bertugas sebagai Babinsa di Koramil 01/Barusjahejhe melaksanakan kegiatan Pawilbin, Komsos sambil Upsus Ketapangnas yaitu monitoring dan melakukan pengecekan harga dan stok pupuk bersubsidi, non subsidi maupun obat-obatan pertanian di wilayah binaan tepatnya di Toko Pertanian milik Bapak J. Sitepu Jalan Tigapanah-Tongkoh Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumut.
Dok Babinsa Koramil 01/Barusjahe Kodim 0205/TK 13082024 monitoring harga dan stok pupuk di Desa Sukajulu Kec. Barusjahe Kab. Karo-Sumut
Kegiatan ini merupakan bagian dari Upsus Ketapangnas ini program dari Komando Atas sehingga Pihak Kodim 0205/TK dalam menindaklanjutinya lebih aktif lagi mengarahkan para Babinsanya melaksanakan monitoring juga pengecekan harga dan stok pupuk bersubsidi muapun non subsidi juga obat-obatan pertanian di wilayah binaan menggunakan cara humanis sambil Komsos, serta bertujuan agar Program Ketahanan Pangan Nasional sukses dan juga untuk membantu petani supaya tidak sulit dalam mendapatkan kebutuhan pupuk, obat-obatan hingga bibit tanaman.
Babinsa Koramil 01/Barusjahe Peltu Polman Lubis melaksakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui ketersediaan stok pupuk yang ada di gudang dan toko pupuk di wilayah binaan kami yaitu di kecamatan Tigapanah dan Merek, sasaran pengecekan adalah situasi harga pupuk dan ketersediaan pupuk bersubsidi seperti ZA, Phonska, Urea dan Pupuk Organik, obat-obatan pertanian contohnya insektisida, fungisida, vitamin tanaman grow more, bios 44, rancun gulma maupun bibit jagung dan padi agar warga tidak terkendala akibat kelangkaan dan mahalnya harga pupuk karena adanya oknum yang menimbun. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK).
