Tanah Karo. Rabu 10/07/2024. Perintah dari Kapten Inf Jonson E. Sembiring selaku Danramil 01/Barusjahe jajaran Kodim 0205/Tanah Karo kepada para Babinsanya agar tetap menjaga kondusifnya wilayah binaan, termasuk juga mengecek/monitoring harga dan ketersediaan Sembako (Sembilan Bahan Pokok) kebutuhan warga, kegiatanpun dilaksanakan dengan cara Komunikasi Sosial atau lebih dikenal Komsos bersilaturahmi menyapa warga, serta kegiatan ini sesuai perintah dari Komando Atas.
Dok Koramil 01/Barusjahe Kodim 0205/TK 10072024 Komsos dan monitoring sembako di Desa Sukajulu Kec. Barusjahe Kab. Karo-Sumut
Sertu S. Prawira Surbakti sebagai Babinsa (Bintara Pembia Desa) di Koramil 01/Barusjahe juga melaksanakan kegiatan tersebut pada hari ini (10/07) yaitu sambil Pawilbin dan Komsos di wilayah binaan dirinya monitoring atau mengecek secara langsung harga dan ketersediaan Sembako yaitu beras, minyak goreng/mentega, telur, gula, garam dan susu termasuk LPG 3 Kg di Toko Grosir UD. TIGAN milik Ibu Lora Beru Tarigan di Jalan Tigapanah-Tongkoh Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumatera Utara.
Dok Koramil 01/Barusjahe Kodim 0205/TK 10072024 Komsos dan monitoring sembako di Desa Sukajulu Kec. Barusjahe Kab. Karo-Sumut
Keterangan dari Sertu S. Prawira Surbakti bahwa kegiatan monitoring atau pengecekan Sembako ini bertujuan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan Sembako kebutuhan masyarakat di wilayah binaan, dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga Sembako kebutuhan masyarakat normal dan masih terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok tepenuhi, kemudian hasil pengecekan ini kami laporkan kepada Danramil untuk dilanjutkan laporannya ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait.
Dok Koramil 01/Barusjahe Kodim 0205/TK 10072024 Komsos dan monitoring sembako di Desa Sukajulu Kec. Barusjahe Kab. Karo-Sumut
Lanjutnya lagi Sertu S. Prawira Surbakti mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah atau mengantisifasi terjadinya penimbunan Sembako oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Sembako/barang langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan, juga saya berpesan kepada pedagan Sembako untuk tidak menimbun dan menaikkan harga pasaran sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)