Tanah Karo. Jumat 28/06/2024. Para Babinsa TNI AD dalam melaksanakan kegiatan pembinaan sangat beragam kegiatannya seperti patroli wiayah binaan, komunikasi sosial termasuk monitoring harga dan stok Sembako terutaman beras yang merupakan salah satu upaya dalam menjaga ketahanan pangan dan untuk memenuhi kebutahan beras di wilayah binaannya, khususnya kebutuhan beras yang ada di wilayah bisa mencukupi kebutuhan pokok warga, juga para Babinsa mengecek harga dan mutu beras.
Serda Zulkarnain Matondang sebagai Babinsa di Koramil 02/Tigapanah jajaran Kodim 0205/Tanah Karo sesuai perintah dan arahan Danramil Kapten Inf Judika Naibaho pada hari ini (28/06) agar melaksanakan kegiatan Patroli Wilayah Binaan (Pawilbin) dan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga binaan di Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo-Sumut sambil mengcek stok, harga dan kualitas padi di Kilang Padi (Penggilingan Padi) UD. BUKIT MBELIN GUNANA milik Bapak Karo-karo Bukit.
SSerda Zulkarnain Matondang dalam melaksanakan monitoring dilakukan secara langsung melihat persediaan stok dan kualitas beras dan harga beras termasuk melihat stok gabah kering di Kilang Padi BUKIT MBELIN GUNANA, hasil pengecekanpun didapatn data dan fakta stok beras mencukupi kebutuhan warga hingga akhir tahun bahkan apabila pada hari ini masuk gabah kering maka stok bisa mencukupi hingga petengahan bulan Juli 2024 mendatang, harga beras normal terjangkau olah warga, kualitas beras bagus.
Keterangan dari Serda Zulkarnain Matondang mengatakan bahwa para para Babinsa (Binatara Pembinan Desa) di Koramil 02/Tigapanah maupun para Babinsa di jajaran Kodim 0205/Tanah Karo akan terus mengajak para petani maupun pengusaha kilang padi dan gudang beras untuk mendukung dalam upaya menyuseskan Program Ketapangnas (Ketahanan Pangan Naisonal) untuk pemenuhan kebutuhan pangan , maupun untuk mencapai Swasembada Pangan Nasional.
Jadi untuk mencapainya para Babinsa berperan aktif mendapingi dan membantu petani dalam pengolahan lahan sawah maupun merawat tanaman, membantu mengolah dan mengudangkan hasil panen, masalah pemasarannya dibantu mengunakan media sosial maupun menawarkan ke pengepul besar yang sudah tergalang agar harga gabah tinggi, bahkan para Babinsa mencegek stok dan harga pupuk bersubsidi, non subsidi serta obat-obatan peretanian, termasuk mengecek harga dan stok beras. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H