Tanah Karo. Senin 05/06/2023. Pelaksanaan kegiatan Komsos (Komunikai sosial) oleh Para Babinsa Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/Tanah Karo saat ini dikolaborasi dengan kegiatan lain seperti sambil melakukan pencegahan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, begitu juga pada hari ini (05/06) yang dilakukan sesuai perintah Danramil Kapten Czi Menson Tarigan agar Serma Martua Sihombing yang sering dapanggil warga wilkayah binaan "Bang Hombing" sebagai Babinsanya melakukan pemeriksaan PMK terhadap hewan sapi milik Bapak Yahken Ginting warga desa binaan di Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo-Sumut.
Dok Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/Tanah Karo 05062023 Komsos Cek PMK di Ndomkum Siroga Simpang Empat Karo
Babinsa Koramil 04/Simpang Empat Bang Hombing melaksanakan kegiatan pencegahan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sambil Komsos adalah untuk mengetahui kesehatan bagi hewan ternak adanya kasus penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, maupun babi sebagai langkah pencegahan mewabahnya PMK di Desa Binaannya.
Dok Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/Tanah Karo 05062023 Komsos Cek PMK di Ndomkum Siroga Simpang Empat Karo
Tentang kegiatan tersebut Bang Hombing memberikan keterangan bahwa kegiatan ini dilakukan oleh Babinsa Koramil 04/Simpang Empat tujuannya untuk pemeriksaan hewan peternakan milik warga desa binaan di Desa Ndokum Siroga maupun desa yang masuk dalam wilayah binaan Koramil 04/SE, supaya terhindar dari penyakit, terutama Penyakit Mulut dan Kuku, selain itu, dirinya meminta kepada peternak hewan untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan pakan ternak maupun lingkungan sekitar tempat penggembalaan.
Dok Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/Tanah Karo 05062023 Komsos Cek PMK di Ndomkum Siroga Simpang Empat Karo
Lanjutnya lagi Bang Hombing juga menambahkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak peliharaannya harus tetap dilaksanakan warga, juga dilakukan secara berkoordinasi dengan petugas, apabila ternaknya terjangkit penyakit segera memberitahukan kepada perangkat desa maupun instansi terkait agar tidak segera ditangani dan tidak menyebar ke hewan yang lain. (Bayu.W GATUBIMA).