Karo-Surakaro.com. Rabu 17/05/2023, Serka Samuri sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Munte Kodim 0205/Tanah Karo sesuao Perintah danramil Kapten Inf Krista Ginting pada hari ini (17/05) melaksanakan pendampingan Imunisasi tetes vaksin polio atau OPV (Oral Poliomyelitis Vaccine) Tahap-II Puskesmas Munte belokasi di Jambur Desa Kineppen Kecamatan Munte Kabupaten Karo-Sumut, kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara bersinergi antara Pihak Dinas Kesehatan Kab. Karo dengan TNI-Polri dan Pemerintah Desa di Kabupaten Karo.
Dok Koramil 06/Munte Kodim 0205/Tanah Karo Pendampingan PIN Polio Tahap-II 17052023
Kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian Imunisasi tetes vaksin polio atau OPV, pemberian Vitamin serta pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan anak-anak Balita, hadir dalam kegiatan Tim Nakes Puskesmas Munte, Bidan Desa Kineppen Ibu Iren Br Sitepu, Babinsa Koramil 06/Munte Serka Samuir, Bhabinkamtibmas Polsek Munte Aiptu Depari, Kepala Desaa Kineppen Bapak Arjuna Sitepu beserta Perangkat Desa dan Ibu-ibu PKK Desa Kinepen, serta anak-anak yang ikut vaksin polio OPV sebanyak 131 orang.
Dok Koramil 06/Munte Kodim 0205/Tanah Karo Pendampingan PIN Polio Tahap-II 17052023
Pemberian imunisasi tetes vaksin polio atau OPV (Oral Poliomyelitis Vaccine) Tahap-II yang dilaksanakan oleh Pihak Puskesmas Munte bertujuan untuk mencegah penularan dan melindungi anak-anak Kabupaten Karo khususnya di Kecamatan Munte dari virus polio yang sangat berbahaya, serta untuk memastikan setiap anak terlindungi dari penyakit Polio, sampai hari ini Pemerintah Kabupaten Karo dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Karo melaksanakannya di tiap-tiap Kecamatan.
Dok Koramil 06/Munte Kodim 0205/Tanah Karo Pendampingan PIN Polio Tahap-II 17052023
Kemudian pemberian vitamin bagi anak untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare, membantu proses penglihatan, mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk selaput lender mata, sedangkan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan anak-anak Balita untuk mengecek pertumbuhan anak-anak untuk mengantisipasi stunting, dengan adanya ketaian tersebut pemerintah berusaha menyehatkan anak-anak indoinesia untuk mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045. (Bayu.W GATUBIMA)