Tanah Karo. Jumat 25/01/2023. Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro perintahkan kepada Para Daramil jajarannya untuk menghadir Murenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) dalam rangka menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah, baik tingkat kecamatan muapun para Babinsa hadir dalam kegiatan tersebut di tinggkat Deka atau Kelurahan di wilayah binaan masing-masing yang masuk dalam territorial pertahan Kodim 0205/Tanah Karo.
Begitu juga pada hari ini (10/02) sesuai perintah Dandim 0205/Tanah Karo agar Danramil 03/Berastagi Mayor Chb Thamrin Vincent Bangun sebagai Danramil jajaran satuan Kodim 0205/Tanah Karo beserta Babinsa yang memiliki wilayah binaan di Kecamatan Kabanjahe menghadiri pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Kabanjahe Tahun 2024 bertempat di Aula Kantor Camat Kabanjahe Jalan Veterang Kelurahan Gung Leto Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo-Sumut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Karo Ibu Corry Sriwati Sebayang, Para Kepala OPD Pemkab Karo, Danramil 03/Berastagi, Camat Kabanjahe Bapak Sanusi Sembiring, S.Ip., Ipda Dedi Kanit Binmas Polres Karo, Para Lurah Se Kecamatan Kabanjahe, Para Kepala Desa terpilih Se Kecamatan Kabanjahe, Para Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun Se Kecamatan Kabanjahe, para Ketua BPD/BPM Se Kecamatan Kabanjahe, para Ketua PKK Se Kecamatan Kabanjahe, Tokoh Agama dari Gereja Katolik Kabanjahe dan Gereja GBKP, Tokoh Masyarakat Se Kecematan Kabanjahe, Insan Pers, juga Babinsa Koramil 03/Berastagi yang memilki wilayah binaan di Kecamatan Kabanjahe.
Kegiatan Musrenbang Kecamatan Kabanjahe Tahun 2024 diselenggarakan karena merupakan agenda tahunan yang harus dilaksanakan, dalam kegiatan ini antara Pemerintah Daerah/Kecamatan, Lurah/Kades dan Staf/Peranhgkat Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, Bidan/Nakes, Insan Pers dan warga bertemu untuk mendiskusikan masalah yang sedang dihadapi, menetapkan rencana pembangunan desa dan saling bertukar informasi untuk meajuan desa, selanjutnya setelah rencana tersusun maka diusulkan kepada ke Badan Perencanaan dalam hal ini BAPPEDA.
Dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Kabanjahe dibahas tentang usulan 10 Program Prioritas yaitu rehabilitasi jalan dan gorong-gorong Lingkungan III Kelurahan Kampung Dalam, perbaikan jalan dan pemasangan tembok bronjong di Jalan Masjid Keluarahan Lau Cimba, pembuatan tembok bronjong penahan air di Lau Bawang Kelurahan Padang Mas, melanjutan pembangunan saluran air dan sistem Drainase di Desa Rumah Kabanjahe, penataan lingkungan dan drainase di Kelurahan Gung Negeri, pembuatan drainase di Desa Kaban, pembangunan jalan penghubung Desa Kaban ke Perumahan Sumkara.
Selanjutnya pembangunan drainase Kota Kabanjahe menuju ke Sungai Lau Biang (Jalan Lingkar Kabanjahe) di Desa Kacaribu, normalisasi trotoar dan parit di Keluhanan Kampung Dalam, pengaspalan jalan di Juma Begayo Melas Desa Kandibata, pemasangan bronjong di Desa Ketaren, pemasangan tiang listrik jalan lingkar Kabanjahe ke Berastagi di Desa Rumah Kabanjahe, dan Pembangunan Kantor Camat Kabanjahe yang berlokasi di Kelurahan Kampung Dalam.
Danramil 03/Beratagi Mayor Chb Thamrin Vincen Bangun dalam kegiatan rapat ini memberikan usulan/saran tentang perlunya pendidikan moral untuk anak sekolah melalui Pelatihan Project Profil Pelajar Pancasila (P5) sehubungan saat ini pembangun Karakter Pancasila terhadap generasi muda sangat kurang, sedangkan Negera Indonesia harus menyiapakan Generasi Emas yang Tangguh dan handal dii tahun 2025 Indonesia Emas, disampaikan juga sosialisasi KOMCAD (Komponen Cadangan) untuk membangun perhanan negara yang handal melalui kemampuan warga negara.
Dalam rapat inipun ada usulana ataupun saran dari Pendeta GBKP yaitu masalah pemberian honorer kepada Guru Sekolah Minggu di tiap Gereja dan pemberian Kartu BJPS untuk keluarga tidak mampu, kemudian ada juga saran dari Kadus Rumah Kabanjahe tentang pembuatan penahan air saluran air di Dusun III Rumah Kabanjahe yang sudah di usulkan sejak tahun 1991 namun belum terealisasi, selanjutnya dari Kepala Bappeda Kab. Karo mengusulkan tentangpenambahan dana untuk pendidikan dan kesehatan.