Karo. Selasa 13/12/2022. Dalam menyikapi perkembangan situasi cuaca ekstrem yang menimbulkan bencana alam, Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro beserta anggota bersama Babinsa Koramil 03/Berastagi pihak BPBD Kabupaten Karo yaitu Kepala BPBD Kab. Karo Bapak Jusfri Nadeak, Kasi Kebencanaan Natanael Perangin-angin beserta anggota BPBD, melaksanakan pemasangan spanduk imbauan Waspada Bencana Meteorologi yaitu bencana banjir, tanah longsor, kekeringan, badai, banjir, kebakaran hutan dan angin puting beliung (13/12).
Juga dilaksanakan pembersihan ranting kayu dan bambu yang roboh ke selokan muapun ke badan jalan di Pantapen Perbatasan Kab. Karo - Kab. Deli Serdang, juga di didekat lokasi longsor beberapa hari yang lalu yaitu di sekitar Jalan Jamin Ginting Desa Doulu Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo-Sumut tepatnya antara tikungan Pasar Buah Tahura Bukit Barisan dengan Simpang Pemandian Air Panas Alam Lau Sidebuk-debuk sebanyak 4 titik longsor maupaun pohon tumbang.
Kegiatan ini dilakukan sehubungan saat ini di Tanah Karo curah hujan tinggi yang sangat memungkinkan terjadinya bahaya longsor dan banjir di sepanjang daerah tersebut, termasuk di daerah Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Naman Terang, Kecamatan Merek dan Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo yang juga merupakan wilayah/territorial Kodim 0205/Tanah Karo, sehingga satuan tersebut tetap menjaga kondusifnya wilayah pertahanan, juiga sebagai bentuk kepedulian TNI kepada Rakyat juga sebagai bentuk TNI mempelopori usaha-usaha dalam mengatasi kesulitan Rakyat.
Tentang kegiatan tersebut Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro menerangkan bahwa "Pelaksanaan pemasangan spanduk imbauan Waspada Bencana Meteorologi dan pembersihan ranting kayu dan bambu yang roboh ke badan jalan di Pantapen Perbatasan Kab. Karo - Kab. Deli Serdang, maupun di didekat lokasi longsor, sebagai tindak lanjut dari Apel Gelar Pasukan Kesiap Siagaan Penanggulangan Bencana tahun 2022 Kabupaten Karo pada 01 Desember 2022" tengasnya Pak Dandim.
Lanjunya lagi "Kegiatan inipun dalam menyikapi fenomena alam yang menimbulkan efek domino, juga dalam rangka megantisipasi terjadinya korban akibat bencana sehubungan saat ini sering terjadi cuaca ekstrem yang memicu bencana banjir dan longsor juga pohon mupun tiang listrik tumbang, oleh sebab itu kita harus waspada salahsatunya dengan menjaga kelestarian alam muapun menjaga kebersihan lingkungan jangan membuang sampah ke selokan, karena jika selokan tersumbat aliran air akan naik ke jalan ataupun ke komplek pemukiman", ungkapnya Pak Dandim.