Tanah Karo. Rabu 15/06/2022. Pihak Kodim 0205/Tanah Karo dan Polkes 01.10.04 Kabanjahe bertempat Aula Parikesit Kodim 0205/TK Jln. Jamin Ginting Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo-Sumu melaksanakan kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan oleh dalam rangka HUT (Hari Ulang Tahun) Ke 72 Tahun 2022 Kodam /Bukit Barisan, thema kegiatan ini adalah "Bersama Rakyat Membangun Bangsa"
Kegiatan ini dihadir oleh para Perwira Staf dan Para danramil Jajaran Kodim 0205/TK, Dansub Pom I/2-1 Raya Berastagi Kapten Cpm Dwi Darsono, Ketua PMI Kab. Karo dr. Tia Areta beserta anggota dan Kapoilkes 01.10.04 Kabanjahe Serma Alpian Purba beserta Tim Medisnya maupaun tim pendukung lainnya.
Kapten Inf Jonson E. Sembiring Pasi Persdim 0205/TK menerangkani, saya selaku perwira tertua yang di tunjuk oleh Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro untuk mengkoordinir kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT (Hari Ulang Tahun) Ke 72 Kodam /Bukit Barisan di wilayah Dim 0205/TK, dengan melibatkan Personil Kodim 0205/TK 38 orang, Personil Subdem Pom I/2-1 Raya Berastagi 3 orang, Personil Batalyon Infanteri 125/Si'mbisa 10 orang dan Ibu-ibu Persit KCK Cab. XLI Dim 0205 sebanyak 10 orang yang sudah didata oleh petugas.
Sedangkan jumlah Perserta Donor Darah sebanyak 61 orang ini diseleksi lagi ,sehingga didapatkan yang yang bisa mendonorkan darah sebanyak 30 orang dinyatakan sehat dan memenuhi syarat, kemudian yang tidak bisa donor darah 31 orang sehubungan tidak memenuhi syarat, karena kekurangan HB darah, tensi rendah dan tensi tinggi hasil, sehingga dari kegiatan donor darah didapatkan sebanyak 30 kantong darah, yang langsung di serahkan ke pihak PMI Kab. Karo yang nantinya diberikan kepada yang membutuhkan", tegasnya Pak Sembiring.
Kapolkes 01.10.04. Kabanjahe Serma Alpian Purba sebelum pelaksanaan kegiatan menerangkan perihal donor darah dan manfaatnya dari segi kesehatan yaitu bagi Pria boleh mendonorkan darahnya setiap 12 minggu atau 3 bulan dan wanita dapat memberikan darahnya setiap 16 minggu atau 4 bulan, maksimal dalam 2 tahun 5 kali, karena pria biasanya memiliki lebih banyak persediaan zat besi daripada wanita, selanjutnya darah yang didonorkan akan diperiksa dan diuji keamanannya serta dikelompokkan berdasarkan golongan darah, agar darah yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasien dan dipastikan aman dari kemungkinan penyakit yang muncul di dalam darah.