Lihat ke Halaman Asli

Bayu Wibisana

kompasiana memang KREN

Gunung Sinabung Erupsi Kembali Setinggi 2000 M, Kodim 0205/TK Cepat Bertindak

Diperbarui: 9 Agustus 2020   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Tanah Karo. Sabtu 08/08/2020 sabtu  01.58 WIB telah terjadi erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo-Sumut, dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 m di atas puncak ( 4.460 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 1 jam  44 detik, pada kejadian erupsi ini kecamatan yang terdampak yaitu kecamatan namanteran, merdeka, simapng empat, payung dan berastagi  

dok. pribadi

Akitivitas Gunung Sinabung pada pukul 00:00 s.d 06:00 WIB, METEOROLOGI : Cuaca berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 17-18 C. VISUAL : Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati.  Teramati letusan dengan tinggi 2000 m dan warna asap kelabu. KEGEMPAAN : Letusan (Jumlah : 1, Amplitudo : 120 mm, Durasi : 3644 detik). Low Frekuensi (Jumlah : 2, Amplitudo : 2-3 mm, Durasi : 5-7 detik).  Vulkanik Dalam (Jumlah : 1, Amplitudo : 12 mm, S-P : 1.1 detik, Durasi : 13 detik). KETERANGAN LAIN : Nihil. TINGKAT AKTIVITAS. Gunung Sinabung Level III (Siaga);

dok. pribadi

Kasdim 0205/TK Mayor Inf Daulat Marpaung setelah membagikan masker kepada warga terdampak erupsi, memberikan penjelasan bahwa sesuai Perintah dandim 0205/TK  tindakan yang dilakukan Kodim 0205/TK yaitu, saya bersama Danramil 04/Simpang Empat Kapten Inf Sedrah Karo Sekali, Danramil 05/Payung Kapten Inf Krista Ginting dan Pasi Opsdim 0205/TK Kapten Inf JMH Tampubolon langsung meninjau lokasi dan memerintahkan personel Koramil 04/SE dan Koramil 05/PY untuk melaksanakan penebalan (penambahan personel dan penambahan waktu) pada kegiatan Patroli ke Zona Merah dan melakukan penjagaan Portal Zona Merah untuk melarang warga masuk dan berkativitas di zona merah, serta melaksanakan pemantauan lahar dingin, karena cuaca pada saat erupsi terjadi, saat itu juga terjadi hujan di puncak gunung sinabung.

dok. pribadi

Pihak Kodim 0205/TK juga menempatkan personelnya di jalan yang susah dilalui karena tertutup lumpur abu vulkanik menyebakan jalan licin susah dilalui kendaraan  kemudian pasukan Siaga Bencana Kodim 0205/TK siap digerakan apabila situasi darurat.

dok. pribadi

Kemudian Pihak Kodim 0205/TK juga berkoordinasi dengan pihak Pemda Kabupaten Karo  dan Polres Tanah Karo untuk membersihkan jalan yang tertutup lumpur abu vulkanik dengan melakukan penyemprotan mengunakan 5 unit Mobil Damkar milik Pemda Kab. Karo, agar jalan aman dan bisa dilalui kendaraan". pungkasnya.

dok. pribadi

Kodim 0205/TK, Pemda Kab. Karo, Polres Tanah Karo dan Pos PVMBG Ndokum Siroga memberikan himbau dan merekomendasikan agar  masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak gunung sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara; jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh; dan masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.  (BW GATUBIMA)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline