Lihat ke Halaman Asli

Bayu Wibisana

kompasiana memang KREN

Dansatgas Sinabung Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, Pimpin Penananganan Erupsi Sinabung

Diperbarui: 7 Mei 2019   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Selasa 07 Mei 2019 sekira pukul 06.41 WIB telah terjadi erupsi Gunung Sinabung yang berdampak dengan terjadinya hujan debu vulkanik disebahagian wilayah di Kab. Karo diantaranya Kec. Simpang Empat desa Gajah, desa Surbakti; Kec. Berastagi Desa Guru Singa dan Desa Raya; Kec Namanteran Desa Sukandebi; dan Kec Kabanjahe Desa Kaban. Hujan debu terjadi selama + 40 menit dibeberapa wilayah yang terdampak, dari kejadian tersebut korban jiwa Nihil, namun dampak dari abu vulkanik mengganggu kesehatan warga dan merusak tanaman disekitar jangkauan abu vulkanik.

Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal S.E, sebagai Dansatgas Tanggap Darurat G. Sinabung Upaya melaksanakan tindakan keamanan yaitu menghimbau dan melarang kepada seluruh warga serta wisatawan tidak masuk kedalam daerah Zona Merah Gunung Sinabung, melakukan patroli pengecekan fisik ke kantor PVMBG dan beberapa lokasi yang terdampak hujan debu, Satgas Sinabung berkoordinasi dengan Muspika untuk melibatkan Damkar Kab. Karo dan Mobil Water Canon Polres Tanah Karo untuk melakukan penyiraman dan pembersihan lokasi yang terdampak debu oleh Personel Satgas Sinabung (TNI, Polri, Pemda, PMI, Relawan Lingkar Sinabung dan didukung Insan Media), sedangkan PVMBG Ndokum Siroga secara terus menerus monitor terkait perkembangan situasi Gunung Sinabung dan melaporkan Bangsit pada kesempatan pertama ke Komando Atas.

dokpri

dokpri

Data dari PVMBG Ndokum Siroga Kec. Simpang Empat Kab. Karo SBB : Telah terjadi erupsi G. Sinabung, Sumatera Utara pada tanggal 07 Mei 2019 pukul 06:41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 m di atas puncak ( 4.460 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 42 menit 49 detik. 

Saat ini G. Sinabung berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi agar masyarakat/pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km untuk sektor Utara -Barat, 4 km untuk sektor Selatan - Barat, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan - Tenggara, didalam jarak 6km untuk sektor Tenggara - Timur serta didalam jarak 4 km untuk sektor Utara --Timur dan masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat.

dokpri

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline