Lihat ke Halaman Asli

Hanifatuzzahrah

Universitas Muhammadiyah Malang

AIESEC in UMM Berkomitmen untuk Membentuk Karakter Pemuda dengan Program Pengembangan Diri Melalui AIESEC Future Leaders

Diperbarui: 20 Juli 2022   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Malang, 25 Juni 2022 - AIESEC in UMM bersama dengan AIESEC Indonesia meluncurkan program kepemimpinan dan pengembangan diri. Program ini diberi nama “AIESEC Future Leaders” dan diikuti oleh berbagai local committees di seluruh Indonesia. Program ini akan dijalankan intens selama tiga bulan secara daring. Program ini bertujuan untuk pengembangan peran kepemimpinan para pemuda di masyarakat. AFL memberikan wadah bagi bara pemuda untuk mengembangankan berbagai hardskill dan softskill yang mereka miliki. Tak hanya itu, AFL juga mengajak berbagai narasumber dan coach yang ahli dibidangnya untuk mendampingi para peserta selama program ini berlangsung. Dengan berbagai keterampilan yang dikembangkan, diharapkan akan melahirkan pemimpin yang terampil, inovatif, dan kreatif.

Kegiatan pertama dimulai dari AFL induction, sebagai yang diadakan pada 9 April 2022 secara daring. Para peserta diberikan bekal awal dalam menjalani program AFL selama tiga bulan kedepan. Peserta akan diberikan pemahaman tentang MoU (Memorandum of Understanding) atau perjanjian kerja sama antara peserta dan pihak AIESEC UMM. Setelah itu, para peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan dibimbing oleh para coach yang luar biasa.

Kegiatan kedua yakni Bi-Weekly pertama, terdapat salah satu pembicara hebat yaitu Rahil Eka Putri, seorang perempuan karir yang berprestasi yang sekarang menjadi prudential financial di Korea. Sesi ini banyak menceritakan perjalanan dia hingga berhasil mengatur keuangan dengan bijak. Ia juga banyak memberi tips kepada peserta tentang cara mengatur keuangan dengan baik. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya sudah mencapai tahap “financial stable” yang artinya keuangannya stabil dan dapat dipastikan akan stabil hingga masa tua mendatang.

Dokpri

Dilanjutkan dengan Bi-Weekly Session Time Management yakni sebagai kegiatan ketiga, sesi ini bertema tentang mengelola waktu yang efektif sehingga tidak mudah untuk menunda pekerjaan, mengatasi perubahan jam kerja yang datang diluar kendali diri kita, sehingga seseorang bisa balance kerja, menyempatkan waktu untuk refreshing, dan mengatasi burnout. Sebagai pemateri dari Bi-Weekly ini, menurut kak Belinda Azzahra “Pembagian waktu yang efektif disesuaikan dengan komitmen dan aktivitas yang sedang diambil”.

Dokpri


Networking Spaces merupakan kegiatan ke-empat. Networking Spaces sendiri berisi kegiatan perkenalan mengenai budaya Indonesia pada IR-Partner, IR Partner terdiri dari beberapa negara selain negara Indonesia, mulai dari Jepang, Filipin, Myanmar, Sri Langka. Dengan adanya ruang ini, peserta AIESEC Future Leaders bisa berkomunikasi langsung dan saling membanggakan budaya masing-masing, karena dalam waktu tertentu mereka akan dibagi pada Breakout Room yang membawa mereka untuk mengenal satu sama lain. Salah satu peserta AFL bernama Yazid mengungkapkan pendapatnya setelah mengikuti sesi ini, “Aku berbincang dengan Joyce dari Myanmar, kami sharing tentang street food, kemudian festival di Myanmar, mereka menyebutnya Thingyan Festival. Kami juga memperkenalkan budaya indonesia, berbicara ‘terima kasih’ untuk menggantikan kalimat thank you, dan masih banyak lagi”

Dokpri


Kegiatan ke-lima yaitu International Networking Spaces, hampir sama dengan sesi sebelumnya, yakni dengan ruang tersebut, peserta AFL bisa menghabiskan waktu dengan sesama peserta AFL untuk bertemu dan saling berdiskusi, tak lupa dalam sesi ini juga mendatangkan IR Partner yang bersedia untuk saling bertukar pendapat dan berkenalan. Sesi ini juga dihadiri oleh LC dalam negeri lainnya, sehingga dipegang kendali oleh NST yaitu AIESEC in Indonesia.

Bi-Weekly Session Build Your Confidence atau bangun kepercayaan dirimu adalah tema dari kegiatan ke-enam. Sesi ini dihadiri langsung oleh Anggita Elmawinda seorang social media dan marketing manager di salah satu perusahaan Australia. Ia banyak membagikan cara untuk membangun kepercayaan diri. Ia juga banyak memberikan dukungan kepada peserta agar bisa bangkit untuk membangun kepercayaan diri serta pentingnya memiliki kepercayaan diri yang akan berdampak pada berbagai bidang kehidupan lagi. "When you get your will power, nothing could stop you," ujar Elma.

Dokpri

Kegiatan ke-tujuh yaitu Bi-Weekly Session Build Your Public Speaking, salah satu keterampilan  yang sangat penting untuk generasi millenial adalah berbicara di depan publik. Bi-Weekly keempat bersama Firdaus Faraj. Ia menyampaikan pentingnya menguasai public speaking di era digital. Ia juga banyak memberikan tips dan motivasi untuk para peserta AFL agar semangat untuk belajar public speaking.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline