Ramadhan ialah bulan penuh dengan keberkahan. Bulan dibukanya berbagai peluang kebaikan, pahala-pahala dilipatgandakan. Maka dari itu, umat Islam saling berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Kebaikan-kebaikan ini tidak hanya terbatas pada hal-hal yang diwajibkan pada Bulan Ramadhan.
Namun, juga pada bentuk tindakan sosial yang akan selalu menjadi interaksi antar personal. Dengan kesempatan dan keuntungan-keuntungan pada Bulan Ramadhan yang dijanjikan oleh Allah swt, ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk merencanakan target yang hendak dicapai pada bulan ini. Suatu target akan tercapai jika kebiasaan-kebiasaan setiap harinya tersusun, terencana dan terlaksana dengan baik. Maka dari itu, pentingnya sebuah plan dan absensi untuk menjaga konsistensi per hari.
Ramadhan kali ini, target kamu apa? Sudah nyusun target atau belum? Atau hanya sekedarnya jalani saja? Sayang banget lho kalau ala sekedarnya. Nyusun target bareng aku di sini yok! O iya, jangan lupa. Sebelum menyusun target itu kamu perlu melihat kemampuan dan keadaan.
Jangan sampai, target kamu terlampau tinggi nanti malah malas untuk menjalani. Jadi, yang sekiranya kamu bisa lebih tumbuh menjadi lebih baik dan tidak terasa terbebani saat menjalani, itu yang akan dimasukkan dalam target di Bulan Ramadhan ini. Ini salah satu contoh target pada Bulan Ramadhan 1445 H, 1)Khatam Al Quran 3 kali, berarti dalam satu hari harus baca Quran 3 juz. 2) Bikin konten di feed instagram dengan tema Ramadhan.
Jadi, perlu menyiapkan bahan konten tentang Ramadhan sebelum dijadikan desain. 3) Jamaah penuh, kecuali ada uzur atau halangan selama Ramadhan. Perlunya ada absensi untuk diri sendiri, dan pilihlah satu konsekwensi jika tidak tertib. Misal, jika jamaah bolong maka harus sedekah Rp. 50.000,00. 4) Ketika haid, menyediakan makanan untuk yang berbuka puasa. Agar tetap mendapat pahala puasa.
Empat point di atas ialah contoh target di Bulan Ramadhan. Nah, untuk kamu yang masih bingung menentukan target di bulan mulia ini, mungkin empat opsi di atas dapat menjadi salah satu target kamu. Semangat menentukan target ya, jangan lupa susun konsekwensi juga untuk target yang tidak terpenuhi. Agar, kamu tetap konsisten dan tidak main-main dalam mencapai targetmu. Demikian dulu ya, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Good luck buat targetnya. : D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H