Lihat ke Halaman Asli

013 Abi Amar Zubair

Mahasiswa IAIN Kudus

Mahasiswa KKN IAIN Kudus Kolaborasi Dengan Penyuluh PKH Gelar Diskusi Terkait Stunting dan Moderasi Beragama

Diperbarui: 16 September 2023   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin (11/9/23) pukul 10.20 WIB, kelompok mahasiswa KKN IAIN Kudus yang berlokasikan di Desa Kajengan, Todanan, Blora berkolaborasi dengan penyalur PKH beri sosialisasi stunting dan moderasi beragama yang dihadiri sekitar 25 warga, 2 siswi PKL SMK Khozinatul Ulum Todanan dan 2 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan. desa kajengan yang berlokasi di 2 tempat, kajengan dan dukuh margolelo.Ahmad Sholeh, dalam sambutannya memperkenalkan pada warga 2 siswi PKL, 2 anggota panitia pemilihan kecamatan, dan para mahasiswa KKN IAIN Kudus.

Abi Amar Zubair selaku Koordinator Desa memberikan pembahasan awal mengenai moderasi beragama.
“Tema KKN IAIN Kudus yakni menyangkut (Pemberdayaan Potensi Desa dan Penguatan Moderasi Beragama) yang mana didalamnya juga membahas berkaitan stunting. Moderasi beragama berawal dari moderat yang berarti ditengah-tengah. Salah satu pokok bahasan berkaitan moderasi beragama ialah toleransi antar umat beragama dan antar agama sendiri. Toleransi itu sikap saling menghargai baik dari agama/kepercayaan, suku, etnis, ras, dan budaya. Fokus dalam hal ini adalah agama itu. Bentuk saling menghargai ialah membiarkan mereka yang berbeda menjalankan/meyakini sesuatu sebab kebenaran itulah berdasarkan kepercayaannya masing-masing”. Ujarnya

Disempurnakan oleh Ahmad Sholeh selaku anggota PKH yang menyatakan Kepercayaan itu dilindungi Undang-Undang. Pasal 29 UUD 1945 merupakan hak dan kewajiban masyarakat Indonesia dalam memeluk agama/kepercayaan.

Bahasan selanjutnya oleh anggota penyalur PKH berkaitan dengan stunting.
Stunting adalah sebutan pada anak yang mengalami gangguan pertumbuhan. Penyebab paling utama yakni minimnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
"Stunting adalah gagal tumbuh karena kekurangan gizi kronis. Penyebab stunting itu adalah kekurangan gizi. Hal yang paling penting di perjuangan adalah mulai dari Kandungan (1000 hari pertama kehidupan yang dimulai dari kandungan)". ujar Ahmad Sholeh

“Pencegahan stunting yang paling penting yakni memakan makanan yang bergizi biar anak menjadi sehat dan makanan yang halal guna menunjang tumbuh kembang karakter anak”. Tambahnya

Adanya diskusi terkait stunting dan moderasi beragama diharapkan bermanfaat untuk membangun pola pikir dan akhlak agar terhindar dari hal buruk yang tidak diinginkan bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline