Lihat ke Halaman Asli

Indikator Kekalahan Jokowi 2: Pilkada Jakarta 2017 Miniatur Survei Pilpres

Diperbarui: 29 Maret 2019   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bodoh-bodoh gini gue ngerti dikit soal survei. Katanya berbasis ilmiah, ilmu pengetahuan dan dipertanggung jawaban, yang gue jabarkan ini sesuai 3 pilar di atas.

Misalkan cari survei suatu daerah X. X = kota/kabupaten, propinsi atau presiden.

Jabaran survei yang paling kecil aja, yakni kota atau kabupaten. Maka cari surveinya, harus tahu hasil Pilkada sebelumnya.

Kota B hasil Pilkada sebelumnya/5 tahun lalu : pasangan 1 ab% 2 ac% 3 ad%. ab + ac + ad = 100%. Maka surveyor harus cari sampel hasil yang hampir sama untuk 3 pasangan tersebut di daerah kecamatan, kelurahan, sampai TPS tingkat RT.

Misalkan ada 10 kelurahan yang mendekati hasil hampir sama dengan hasil Pilkada kota B. Maka 10 kelurahan itu dijadikan patokan survei dan disurvei.

Pilkada 2017 miniatur survei miniatur Pilpres 2019. Kemajemukannya mewakili Indonesia keseluruhan.

Hasil pemilihan :

- Pilkada Jakarta 2012 Joko Widodo vs Fauzie Bowo 53,82% 46,18%
- Pilpres 2014 Jokowi vs Prabowo 53,15% 46,85%

Jika dijadikan survei margin error 1%, maka hasilnya persis, Jokowi cuma berkurang 0,67%.

Hasil Pilkada 2017 : Ahok vs Anies 42,04% 57,96%

Karena Ahok refresentatif Jokowi maka 42,04% - 0,65% = 41,39%. Dapat dipastikan suara Jokowi di bawah 50%. Seandainya Margin error 5% hasilnya tetap di bawah 50%.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline