Lihat ke Halaman Asli

Iwan Fals : BBM Naik, Anak-anak Indonesia_Kurang_Gizi

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya berpendapat Iwan Fals dan AA Gyms jauh lebih terkenal dari Jokowi. Seandainya mereka mengajukan diri jadi presiden, niscaya mulus langkahnya. Namun mereka adalah manusia idealis. Keidealisan mereka tidak mau ditukar kompromi. Kompromi dengan sesuatu yang mereka anggap bertentangan sisi idealis mereka. Keterkenalan mereka bukan karena dibesarkan media, tapi besar sendiri oleh keidealisan mereka.
*
Dalam lagunya yang dicipta tahun 1980-an, Iwan Fals telah membuat teori yang bersifat sosial, budaya, politik dan ekonomi. Bahwa jika BBM naik tinggi (disebabkan orang pintar (pemerintah berkerja sama dengan fihak lain)), akan menurunkan daya beli terhadap susu instan untuk bayi-balita pelengkap ASI. Bahkan rakyat miskin tak mampu membeli. Padahal mereka memiliki anak yang sangat-sangat memerlukan susu instan.
*
Kenapa tak terbeli? Karena secara teori ekonomi, naiknya BBM menaikkan pula semua harga barang. Harga barang yang merupakan kebutuhan pokok melambung tinggi. Termasuk susu instan bayi dan juga popok bayi. Dengan gaji yang tetap, uang di tangan mereka berkurang jumlah dan kwalitas barang.
*
Akibatnya lagi. Orang-orang miskin bahkan kalangan menengah sekalipun tidak mampu beli susu buat anaknya, dan akan melahirkan anak-anak yang kurang gizi. Jangan salah jika BBM dinaikkan, jutaan anak Indonesia beberapa tahun ke depan akan menderita gizi buruk.
*
Sepenggal lirik lagu Iwan Fals
*
BBM naik tinggi
Susu tak terbeli
Orang pintar tarik subsidi
Anak kami kurang gizi
*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline