Lihat ke Halaman Asli

Sutarman Dipecat, Karena Tidak Mau Mengkriminalkan BW

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada pengamat yang berpendapat, bahkan diberitakan kanal-kanal besar sekelas tribun, bahwa penonaktifan Jend. Sutarman, sebagai Kapolri, karena tidak bisa menuntaskan kasus fitnah Obor Baru.
*
Padahal, kalau dipikir dan ditimbang, Obor Baru menguntungkan kampanye Jokowi? Setiap kali kampanye, Jokowi selalu menyinggung isi berita Obor Baru. Seperti, wajah ndeso ini, dituduh anak orang Singapor.
*
Tampaknya, pemberhentian Sutarman, disebabkan karena beliau tidak mau mengkriminalisasi BW. Indikasi ini jelas terlihat. Kasus yang dituduhkan ke BW berkasnya masuk tanggal 15 Januari. Pelapornya politisi PDIP dari Kalteng.
*
Tentunya kasus sebesar ini, bukan kasusnya, tapi orang yang akan ditangkap, menangkap wakil ketua KPK, akan menghebohkan bangsa, berkasnya masuk ke Pak Sutarman sebagai Kapolri. Pak Sutarman menolak tegas. Akhirnya, dua hari kemudian jabatan beliau dilengserkan.
*
Lalu, proses penyidikan supercepat terjadi, enam hari kemudian, BW ditangkap. Betul tidak?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline