Lihat ke Halaman Asli

Destarastra (pertapaan terakhir)

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekelam malam yang ditinggalkan bintang
Sekejam gelombang yang selalu menghantam
Lukamu adalah jalan menuju kesempurnaan
Lukamu adalah waktu yang kau tebas dengan ujung pedang

Maka bersucilah dengan api
biar lebur….
biar jadi pelipur…
atas duka lara dari kekalahan ini.

Yogyakarta, 3 September  2013.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline