Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata sejak Dini di PAUD Calistung Karawang

Diperbarui: 27 Desember 2021   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mata adalah panca indera manusia yang sangat penting/esensial. Studi yang dilakukan oleh Eye Disease Prevalence Research Group (2004) memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di dunia akan mencapai 55 juta jiwa. Studi ini menyebutkan juga bahwa penyakit mata dan kebutaan akan meningkat terutama bagi mereka yang telah berumur diatas 65 tahun. Seseorang yang berumur 80 tahun ke atas yang merupakan 8% dari total penduduk, mengalami kebutaan sebanyak 69%.

Prevalensi kasus gangguan mata anak sangat tinggi, sekitar 13 juta kasus pada anak usia 5-15 tahun. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi gangguan mata pada anak, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan mengenai kebiasaan/ perilaku yang dapat mencegah gangguan mata.

Gangguan kesehatan mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan, dan mata merah dengan fungsi penglihatan turun. Sampai saat ini, penyakit mata yang banyak diderita adalah katarak, glukoma, dan infeksi.

Seiring dengan meningkatnya perhatian dan pengetahuan pengaruh gizi terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mata menyebabkan pesatnya pertumbuhan pasar terhadap produk-produk kesehatan, makanan obat, makanan kesehatan, obat kesehatan, suplemen makanan, suplemen kesehatan, obat herbal, obat alami mata. 

 Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa prevalensi kasus gangguan mata pada anak sangatlah tinggi. Ditambah lagi dengan kondisi pandemi covid 19 yang mengharuskan semua sekolah dilaksanakan melalui daring atau online. Dimana hal ini membuat terjadinya peningkatan intensitas penggunaan gadget yang membuat kesehatan mata pun ikut menurun. 

Banyak dari orang tua yang tidak memberikan batasan bermain gadget untuk anaknya. Anak pun seolah menjadi terbiasa dengan pemakaian gadget yang semakin intens. Selain itu banyak orang tua yang tidak memperhatikan kebutuhan gizi sang anak tercukupi atau tidak khususnya kebutuhan vitamin A yang menjadi vitamin penting untuk kesehatan mata.

Hal inilah yang mendasari diselenggarakannya kegiatan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan mata pada anak usia dini di PAUD Calistung oleh 8 mahasiswa farmasi Universitas Singaperbangsa Karawang angkatan 2020. Kegiatan sosialisasi kesehatan mata anak usia dini ini dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan secara langsung. 

Kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini ini dilaksanakan pada hari Jum'at 3 Desember 2021. Dalam sosialisasi  ini peserta utamanya adalah murid, orang tua/ wali murid dan guru di PAUD Calistung. Teknis pelaksanaan dari kegiatan sosialisasi ini yaitu masing-masing narasumber menyampaikan materi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini selama 60 menit, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan games dengan orangtua dan anak paud calistung. 

Dalam sosialisasi ini, para peserta yakni murid dan orang tua murid diberikan edukasi berupa informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata, faktor-faktor yang membuat mata anak menjadi rusak, tanda mata yang sehat, penyakit mata yang sering menyerang anak, tanda-tanda mata anak mulai tidak sehat, dan cara menjaga kesehatan mata anak yang baik dan benar.

 Peserta terutama orang tua murid diberikan arahan untuk membatasi penggunaan gadget pada anak agar anak tidak mengalami gangguan kesehatan mata. Selain itu, orang tua murid juga diberikan informai mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur dan buah yang mengandung vitamin A agar mata anak senantiasa sehat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline