Melalui Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa Kelompok 206, Gelombang 07, Universitas Muhammadiyah Malang yang beranggotakan Aqilla Odih Saputra, Martyo Istimoyoh, Tazqiya Premitha Zahro, Lintang Febrianti Maharani dan Amalia Zahrotul Solicha dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu Ibu Delora Jantung Amelia, M.Pd. memberikan kontribusi melalui program pengaplikasian media pembelajaran. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang telah mengambil langkah mengenai penerapan atau cara mengaplikasikan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di SDN Punten 02 Batu. Dalam kegiatan ini mahasiswa PMM UMM mengaplikasikan media pembelajaran "Smart Box" yang dimana di dalam Smart Box tersebut terdiri dari beberapa mata pelajaran seperti mata pelajaran IPAS, PKN dan Matematika.
Mata pelajaran IPA berisi kan materi rangkaian listrik seri dan paralel dimana peserta didik nantinya akan mencoba merangkai listrik sendiri, dan rangkaian tersebut sudah dilengkapi dengan saklar agar mempermudah peserta didik untuk menghidupkan lampu.
Kemudian mata pelajaran IPS berisi kan materi baju adat, dimana materi ini akan mempermudah peserta didik dalam menghafal baju adat daerah. Cara menggunakan materi IPS baju adat ini dengan cara menempelkan gambar baju adat yang sudah disediakan, kemudian peserta didik akan menebak asal baju daerah tersebut dengan cara menempelkan nama daerah yang sudah disediakan.
Selanjutnya mata pelajaran PKN yang isinya tentang teks Undang-Undang Dasar tujuan dari materi ini agar peserta didik mudah untuk menghafal teks tersebut, kemudian ada pancasila beserta lambangnya cara kerjanya yaitu peserta didik menempelkan lambang yang bisa dilepas dan ditempelkan sesuai dengan urutan sila pancasila.
Dan yang terakhir ada mata pelajaran Matematika dimana mata pelajaran ini mengenalkan berbagai rumus bangun datar, dengan cara peserta didik menempelkan bangun datar kemudian mencocokan rumus bangun datar tersebut dengan benar dan tepat. Tujuannya agar peserta didik lebih mudah dan cepat untuk menghafal rumus bangun datar tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H