Lihat ke Halaman Asli

Gilang Nanda Dwiputra

Everything will be OK//

6 Langkah Membuat Analisis Jabatan Secara Efektif

Diperbarui: 2 Desember 2021   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Pixabay

Analisis Jabatan

Analisis jabatan terdiri dari dua kata, yakni analisis dan jabatan. Analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan dan menjabarkan permasalahan menjadi suatu komponen atau bagian-bagian, untuk kemudian dicari keterkaitan fungsinya. Sedangkan, jabatan adalah tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dimiliki seseorang dan dikerjakan dalam kurun waktu tertentu.

Jadi, analisis jabatan itu sendiri merupakan aktivitas untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang berkaitan dengan suatu jabatan serta ruang lingkup pekerjaan secara sistematis. Informasi yang diolah dari analisis jabatan biasa digunakan untuk kepentingan perusahaan, salah satunya di bidang Sumber Daya Manusia.

Analisis jabatan juga biasa dikenal dengan job analysis, yaitu sebuah upaya untuk mengeksplorasi secara sistematis tentang sebuah jabatan. Penerapannya yaitu dengan melakukan sebuah studi dan melakukan pencatatan tanggung jawab yang diemban seperti keterampilan dan tugas yang dimliki.

Tujuan Analisis Jabatan

Source : Pixabay

1. Mengetahui kinerja karyawan

Keefektifan kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan bergantung pada kinerja karyawannya. Dengan adanya analisis jabatan, maka perusahaan dapat mengamati sasaran dan tujuan yang ada pada karyawan apakah sudah tercapai atau belum.

Hal tersebut karena analisis jabatan membantu perusahaan dalam menentukan SOP suatu pekerjaan. Sehingga nantinya akan memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menilai dan mengukur kinerja karyawannya sesuai dengan standar yang telah ada.

2. Menjadi sarana proses rekrutmen

Perusahaan dalam melakukan penyegaran karyawan, misalkan ketika ada karyawannya yang pensiun atau berhenti karena adanya hal-hal lain, maka mengharuskan perusahaan untuk melakukan recruitment. Tujuannya yaitu untuk menentukan orang yang nantinya akan menduduki jabatan pekerjaan dalam perusahaan tersebut.

Dengan adanya analisis jabatan, maka akan dapat menentukan kualifikasi dan keterampilan yang ada sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu juga, ketika melakukan analisis ini akan memperlihatkan kemampuan pribadi serta kemampuan emosional seseorang dalam melakukan pekerjaannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline