Kisah dimulai dengan dua sudut pandang berbeda. Pertama, tokoh utama kita, Julius Robert Oppenheimer, menjalani sidang tertutup yang bertujuan untuk menghancurkan reputasinya sebagai fisikawan paling berpengaruh. Di sudut pandang lain, ada Lewistraus yang menjalani sidang kelayakan untuk menjadi menteri perdagangan Amerika sambil menceritakan kisah awal mula ia kenal dengan Robert. Awalnya, Robert belajar fisika di Jerman dan kemudian menjadi pengajar di salah satu kampus di Belanda.
Mendengar hal itu, Robert pun setuju dan kali ini meminta Lesley untuk merekrut adiknya, Frank, dan sahabatnya, Lawrence, untuk membantu dalam proyek Manhattan. Setelah mendapatkan izin keamanan, Robert pergi ke tempat Jean yang masih menjadi pasangannya. Beberapa hari kemudian, rekan Robert menyuruhnya untuk memberitahu pemerintah bahwa mereka bukanlah membuat senjata baru melainkan dunia baru. Tak lama kemudian, Robert mendapatkan kabar bahwa Jean sudah tewas bunuh diri di apartemennya yang diduga karena depresi, tapi ada pendapat lain jika Jean dibunuh oleh pemerintah Amerika karena ia menganut ideologi komunis seperti Jerman. Kematian Jean membuat Robert sangat berduka atas kematiannya.
Di Los Alamos, setelah tenang, Robert bersama lainnya mendapatkan masalah karena penelitian mereka belum mendapatkan kemajuan yang signifikan. Fisikawan lainnya dibuat marah oleh Teller karena ia malah meneliti tentang bom hidrogen yang tidak akan mereka buat. Akhirnya, Robert turun tangan dan merombak semua tugas rekan-rekannya. Pembuatan bom atom akhirnya mengalami kemajuan dari model bom atomnya hingga uji coba bom kecil-kecilan.
Lesley meminta Robert untuk menyelesaikan bom atomnya di bulan Juli, padahal Robert meminta agar bomnya akan selesai di bulan September. Kemudian Robert datang ke sebuah rapat yang dihadiri beberapa pejabat dan juga jenderal militer. Mereka berdiskusi akan menjatuhkan bom atomnya di negara Jepang karena Nazi sudah berhasil dikalahkan terlebih dahulu. Atom ini sebenarnya dibuat untuk menghancurkan Jerman. Mereka semua awalnya ingin menjatuhkan bomnya di Tokyo tapi itu ditentang karena hanya sedikit menimbulkan korban. Akhirnya mereka semua setuju untuk menjatuhkan bom atomnya di dua kota yaitu Hiroshima dan Nagasaki karena dua kota tersebut adalah markas militer Jepang.
Setelah berhasil membuat bom atomnya, Robert merasa jika penemuannya juga bisa memicu perang bom atom antar negara. Pada tanggal 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima Jepang berhasil dibom menggunakan bom atom untuk pertama kalinya. Hal itu membuat para prajurit militer sangat senang atas kemenangan telak Amerika tapi tidak bagi fisikawan karena berkat penemuannya banyak membuat warga sipil yang tak bersalah juga ikut terkena dampaknya. Keesokan harinya, setelah bom atom berhasil diledakkan, dua bom atom dengan ukuran dan daya ledak yang lebih besar berhasil dibuat. Rencananya akan diletakkan di Hiroshima dan Nagasaki dalam waktu dekat.
Akhirnya terungkap jika Robert tidak menghasut Einstein untuk membenci Lewis melainkan mereka berdua membicarakan tentang momen di masa lalu saat Robert mendiskusikan rumus matematika mengenai efek ledakan bom atom yang ia kerjakan yang ternyata berpotensi menghancurkan dunia. Setelah itu, film pun berakhir. Itulah alur cerita film Open Hammer 2023, film yang dianggap banyak orang adalah film terbaik tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H