Lihat ke Halaman Asli

004 Anggun Ristanti

Universitas Nurul Huda

Mahasiswa KKN Tematik 28 Talang Giring Melakukan Pendampingan dan Penggalian Hobi Serta Memberikan Motivasi dalam Proses Pemasaran Produk Songket

Diperbarui: 12 Agustus 2024   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : Pendampingan Dan Penggalian Hobi Produk Songket Bu Dila/dokpri 

Mahasiswa KKN Tematik 28 dari Universitas Nurul Huda telah sukses melaksanakan program pendampingan dan motivasi untuk pengrajin songket di Talang Giring. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan keterampilan lokal serta memajukan pemasaran produk songket dari salah satu masyarakat yang ada di desa Talang Giring yang bernama Ibu Dila.

Selama masa KKN, para mahasiswa berfokus pada penggalian hobi dan keterampilan masyarakat, terutama dalam pembuatan songket. Songket, yang merupakan kain tenun tradisional dengan motif yang kaya dan beragam, merupakan salah satu produk unggulan di daerah ini. Mahasiswa melakukan pelatihan intensif dan pendampingan langsung untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam teknik tenun serta kreativitas dalam desain.

Selama periode KKN, mahasiswa bekerja langsung dengan masyarakat untuk menggali dan mengembangkan hobi serta keterampilan dalam pembuatan songket. mahasiswa juga memberikan motivasi.Mereka mengajarkan teknik pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial dan platform e-commerce, untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, mereka membantu masyarakat dalam membuat materi promosi seperti foto dan deskripsi produk yang menarik. 

Kegiatan KKN Tematik 28 ini merupakan contoh nyata dari kontribusi positif mahasiswa terhadap pengembangan masyarakat dan pelestarian budaya lokal. Dengan adanya dukungan dan pelatihan ini, diharapkan produk songket Talang Giring dapat dikenal lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline